RADARINDRAMAYU.ID - Kevin Diks, pemain keturunan Belanda yang saat ini bermain untuk FC Copenhagen, mengungkapkan kekecewaannya terhadap hasil laga Timnas Indonesia melawan Bahrain.
Diks, yang memiliki ambisi besar untuk membantu Indonesia lolos ke Piala Dunia, merasa frustrasi melihat pertandingan tersebut.
Dalam pernyataannya, ia tidak bisa menyembunyikan rasa marah dan kecewanya saat Indonesia gagal meraih kemenangan yang sangat dibutuhkan.
Kekecewaan atas Performa Tim dan Keputusan Wasit
Kevin Diks menyoroti bahwa gaya bermain beberapa tim dalam kualifikasi tidak sesuai dengan standar yang seharusnya. Menurutnya, cara bermain yang diperlihatkan bukanlah yang terbaik untuk sepak bola modern.
BACA JUGA:Komentar Shin Tae-yong Usai Timnas Bahrain Enggan Bertanding di GBK 'Jangan Jadi Pengecut'
Ia juga mengkritik keputusan wasit dalam salah satu pertandingan, yang dianggap tidak adil dan memengaruhi hasil akhir laga.
"Saya marah menyaksikannya di TV dan membayangkan bagaimana jadinya jika saya berada di lapangan," ujar Diks dengan tegas.
Kekecewaannya semakin dalam karena ia hanya bisa menyaksikan pertandingan tersebut dari layar kaca, tanpa bisa memberikan kontribusi langsung untuk membantu tim.
Tantangan Indonesia Menuju Piala Dunia
Hasil pertandingan melawan Bahrain membuat peluang Timnas Indonesia untuk lolos langsung ke Piala Dunia menjadi lebih sulit. Namun, Kevin Diks tidak ingin menyerah begitu saja.
Ia yakin bahwa masih ada kesempatan bagi Indonesia untuk mencapai mimpi besar tersebut. Menurut Diks, seluruh pemain dan staf harus bekerja lebih keras, fokus pada setiap pertandingan, dan berusaha memberikan yang terbaik di lapangan.
"Sulit untuk lolos langsung ke Piala Dunia sekarang. Tetapi masih ada peluang, dan mimpinya adalah untuk sampai ke sana," tambahnya.
Kevin Diks memiliki harapan tinggi untuk segera bergabung kembali dengan Timnas Indonesia dan memberikan kontribusi maksimal.
Ia yakin, kehadirannya di lapangan dapat membantu memperbaiki performa tim dan memberikan dorongan moral yang diperlukan untuk menghadapi laga-laga kualifikasi berikutnya.