Secara statistik juga sebenarnya para netizen Malaysia sangat bias, walaupun Dion dan Diks sama-sama pemain bek dan jadi andalan di masing-masing klub, tapi hal ini yang jadi pembedanya.
Secara statistik, Kevin lebih tajam dengan 10 caps, 3 gol, 2 assit di Liga Denmark. Lalu di Kualifikasi Liga Champions adalah 6 caps, 2 gol.
Sedangkan Dion, hanya mentok bermain di Liga Thailand, dengan 7 caps, 1 gol, 1 assist. Fans jiran memang bangga karena Dion memang pernah main di UCL, tapi itu sudah lama sekali.
Sedangkan Kevin Diks, pernah main di UCL dengan jarak musim yang masih dekat, belum lagi pada musim 2024/2025, Diks merumput bersama klubnya di kompetisi Conference League.
Terlebih lagi, saat UCL musim 2022/2023, Kevin Diks cs berhasil mengalahkan MU dengan skor 4-3. Memangnya Dion Cools pernah mengalahkan Man United? Belum pernah kan.