Senyum Harapan di Usia Senja Mimi Sunarih Perajin Terakhir Tenun Gedogan 

Senin 14-10-2024,14:16 WIB
Reporter : Anang Syahroni
Editor : Leni indarti hasyim

"Senang ada yang bisa melanjutnya perjuangan mimi untuk mempertahankan dan melestarikan warisan leluhur Tenun Gedogan, di Desa Juntikebon," ungkap Mimi Sunarih.

Di tempat terpisah, Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan, Mohamad Zulkifli mengungkapkan sebagai salah satu perusahaan produsen energi nasional, Pertamina memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi menjaga dan melestarikan warisan budaya yang telah ditinggalkan oleh leluhur.

BACA JUGA:Tegas! Arya Sinulingga Sindir Sekjen AFC dari Malaysia Datuk Seri Windsor John: Jangan Bilang Belum Sampai

Salah satunya Tenun Gedogan yang berasal dari Desa Juntikebon, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.

"Tenun Gedogan ini adalah warisan Wastra Nusantara yang wajib kita jaga, karena perajin tinggal satu orang itu pun usianya sudah sepuh."

"Dibutuhkan upaya dari semua pihak, termasuk dari Pertamina untuk menjaga jangan sampai warisan budaya yang kaya akan makna filosofi hilang termakan perkembangan zaman," ujarnya.

Minimnya tingkat minat generasi muda untuk mempelajari cara menenun, dan beberapa faktor lainnya.

BACA JUGA:PT. Harum Tours Gelar Seminar ATALLAH, Berangkat Umrah Dulu dan Bayar Belakangan

Seperti keterampilan menenun membutuhkan keuletan karena terdapat berbagai tahapan-tahapan yang harus dilakukan sebelum proses tenun, menjadi alasan utama semakin langkanya perajin Tenun Gedogan Juntinyuat.

"PT KPI RU VI Balongan berkomitmen mendukung pelestarian budaya, agar Tenun Gedogan tetap eksis tidak punah atau hilang."

"Di tahun pertama ini terlebih dulu ditahap pengenalan Tenun Gedogan ke masyarakat khususnya generasi muda, kabar baiknya sudah ada 7 sampai 10 orang rutin ikut pelatihan menenun diantaranya masih berusia muda," kata Zulkifli.

Upaya untuk menjaga warisan Wastra Nusantara di Kabupaten Indramayu tersebut, ditunjukan PT KPI RU VI Balongan dengan memberikan bantuan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

BACA JUGA:AFC Buka Suara Keluhan PSSI Soal Wasit Ahmed Al Kaf, Katanya Tidak Ada Keluhan Resmi dari PSSI?

Pelaksanaan kegiatannya di pandu secara langsung oleh tim CSR PT KPI RU VI Balongan, ditambah Tenun Gedogan telah terdaftar sebagai Warisan Budaya Tak Benda  (WBTB) di Kemendikbudristek Republik Indramayu pada tahun 2022.

"Kami mengajak semua pihak bisa ikut ambil andil untuk menjaga, melestarikan warisan Wastra Nusantara Tenun Gedogan."

"Kami juga akan terus melangkah memberikan energi positif dalam pelestarian budaya di Indramayu," tuturnya. (anang syahroni)

Kategori :