RADARINDRAMAYU.ID - Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Bahrain yang berlangsung sengit baru-baru ini berakhir dengan hasil imbang 2-2, namun bukan hasil akhir yang menjadi sorotan utama.
Wasit yang memimpin laga, Ahmed Al-Kaf, dikecam keras karena keputusan kontroversialnya yang dianggap merugikan Indonesia.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong beri komentar pedas disertai kritik terhadap kinerja wasit yang dianggap curang dan tidak adil.
Shin Tae-yong tidak menyembunyikan kekecewaannya terhadap sejumlah keputusan wasit, terutama terkait penambahan waktu yang tidak sesuai. “Saya kesal dengan wasit. Seharusnya tambahan waktu hanya enam menit, namun kenyataannya laga berlanjut lebih dari sembilan menit. Ini jelas merugikan kami dan memberikan Bahrain peluang yang tidak seharusnya mereka dapatkan,” ujarnya dengan nada kecewa.
BACA JUGA:Buntut Kontroversi yang Dilakukan Wasit Saat Pertandingan Indonesia melawan Bahrain, PSSI Kirim Surat ke FIFA
Pelatih asal Korea Selatan tersebut juga menyoroti berbagai keputusan wasit yang ia nilai berat sebelah. Ia menyebut bahwa kepemimpinan wasit di lapangan harus diperbaiki jika AFC (Asian Football Confederation) ingin sepak bola di Asia semakin maju.
“Kedua tim sudah memberikan yang terbaik sampai peluit akhir. Namun, saya harus mempertanyakan kembali keputusan-keputusan wasit. Jika AFC ingin terus berkembang, maka kualitas wasit harus lebih baik,” kata Shin Tae-yong dengan tegas.
Laga ini awalnya berjalan cukup seimbang, meski Bahrain berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol Mohamed Marhoon di menit ke-15.
Tendangan bebas jarak jauh dari Marhoon tidak mampu dihalau oleh kiper Indonesia, memberikan keunggulan awal bagi Bahrain. Namun, Timnas Indonesia menunjukkan mentalitas juara mereka.
BACA JUGA:Debut Pertama Bareng Timnas Garuda, Mees Hilgers Kesal dan Jengkel dengan Ulah Wasit Kontroversial
Di penghujung babak pertama, Ragnar Oratmangoen berhasil mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-45+3, memompa semangat skuad Garuda menjelang turun minum.
Memasuki babak kedua, permainan semakin intens. Kedua tim saling serang, dan Indonesia berhasil membalikkan keadaan melalui gol Rafael Struick di menit ke-74.
Gol ini membuat Timnas Indonesia unggul 2-1 dan mendekati kemenangan. Namun, saat pertandingan memasuki masa injury time, drama besar pun terjadi.
Awalnya, wasit Ahmed Al-Kaf memberikan waktu tambahan selama enam menit. Namun, pertandingan justru berlangsung lebih lama, hingga sembilan menit lebih, yang memicu protes keras dari para pemain Indonesia.
BACA JUGA:Update 18 Julukan Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers Dipanggil El Nyengir dan Paes Mr Luku-Luku
Pada menit ke-90+9, Mohamed Marhoon kembali mencetak gol penyeimbang untuk Bahrain, membuat skor menjadi 2-2 tepat sebelum wasit meniup peluit akhir. Momen ini membuat seluruh skuad Indonesia, termasuk pelatih Shin Tae-yong, merasa frustrasi dan tidak puas.
"Keputusan-keputusan wasit tadi jelas membuat para pemain kesal. Saya rasa siapa pun yang menonton bisa melihat bagaimana keputusan-keputusan tersebut sangat bias. Kami merasa sangat dirugikan," tambah Shin Tae-yong. Ia pun menegaskan bahwa para pemainnya sudah berjuang keras hingga akhir pertandingan dan seharusnya berhak membawa pulang kemenangan.
Kinerja wasit Ahmed Al-Kaf menjadi bahan perbincangan panas di kalangan pengamat sepak bola Indonesia. Banyak yang menilai keputusan-keputusannya dalam pertandingan tersebut merusak integritas laga dan tidak mencerminkan fair play.
Beberapa pengamat bahkan menganggap wasit seharusnya lebih profesional dalam memimpin pertandingan penting seperti ini.
BACA JUGA:Update 18 Julukan Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers Dipanggil El Nyengir dan Paes Mr Luku-Luku
Meskipun hasil akhir pertandingan berakhir dengan kekecewaan, Shin Tae-yong tetap mengapresiasi usaha anak asuhnya.
"Saya bangga dengan perjuangan mereka. Mereka tidak pernah menyerah, bahkan ketika keputusan-keputusan wasit tidak memihak kami," ujar Shin Tae-yong, menunjukkan rasa bangganya kepada skuad Garuda yang tetap bermain dengan penuh semangat meskipun dalam tekanan besar.
Ke depannya, Shin Tae-yong berharap AFC dapat lebih memperhatikan kualitas wasit yang memimpin pertandingan-pertandingan penting di level internasional. "Jika kita ingin sepak bola Asia semakin maju, kualitas wasit harus menjadi perhatian utama," tutupnya.