Saksi Hidup Tragedi Kelam 10-0 Tahun 2012, Rendy Irwan Memohon Kepada STY Supaya Indonesia Kalahkan Bahrain! 

Rabu 09-10-2024,14:14 WIB
Reporter : Rafly W
Editor : Rafly W

"Akibat dualisme itu, para pemain terbaik Indonesia tak mau dipanggil ke Timnas. Jadi kami adalah pemain terbaik dari yang terburuk saat itu," ujar Rendi saat menjelaskan polemik dualisme. 

Faktor dualisme juga membuat susunan para pemain Timnas Indonesia jadi jomplang dan tidak jelas, saat melawan Bahrain pada 29 Februari 2012 dalam rangka Kualifikasi Piala Dunia 2014.

Belum lagi, saat laga baru berjalan di menit-menit awal. Kiper Timnas kala 12 tahun silam yaitu Syamsidar, ia malah diganjar kartu merah, hingga akhirnya diganti oleh Andi Muhammad Guntur.

Di bawah racikan pelatih Aji Santoso, Rendi Irwan turun merumput jadi starte di pos sayap, sebagai tandem bagi Ferdinand Sinaga di lini depan. 

BACA JUGA:Fans Garuda di Timur Tengah Bersatu dan Siap Meriahkan Stadion Bahrain, Mees Hilgers: 'Tak Salah Pilih Negara'

Laga Indonesia VS Bahrain bukan sekadar laga biasa. Ini terkait dengan balas dendam, atas tragedi kelam yang tidak bisa diubah, karena sudah jadi catatan sejarah.

Dan kini pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, skuad Garuda di bawah asuhan Shin Tae-yong, siap menghilangkan rasa malu Rendi Irwan dan mengalahkan Bahrain yang diasuh oleh Dragan Talajic. 

Kategori :