Menurut dia, banyak media di luar negeri yang membahas sepakbola di Asia, mereka akan mengulas Tim Nasional Indonesia.
BACA JUGA:Adu Mahal Skuad Timnas Indonesia Vs Bahrain, Skuad Garuda Lebih dari Rp 400 Miliar!
"Memang keliatan ada progresnya. Peringkat FIFA naik terus, bisa mendapatkan 2 poin di 2 pertandingan awal dan permainannya bagus. Punya pemain yang bermain di Eropa," katanya.
Permainan Timnas Indonesia memang terus membaik, karena sudah memperlihatkan visi.
Di sisi lain, tim nasional juga terbilang masih muda karena rata-rata usianya adalah 23,9 tahun.
"Inilah realita bahwa Tim Nasional Indonesia kita sekarang grafiknya sedang naik dan ini harus dijaga," tuturnya.
Sebagai suporter harus mendukung habis-habisan, tetapi tidak lebay.
Ketika performanya sedang bagus, suporter juga harus mengikuti. Harus menjaga komentar di media sosial. Tidak memberikan kritik berlebihan dan menghina tim lain.
Hal itu, menarik perhatian dari Jepang. Bahkan pelatih Hajime Moriyau tertarik.
Sebab, namanya pelatih punya insting dan naluri. Bahkan pernah menghadapi Jepang.
BACA JUGA:Ajang Balas Dendam, Berikut 4 Pemain Alumni Bahrain 10-0 yang Akan Reuni Melawan Timnas Indonesia
"Mereka merasa tidak mudah mengalahkan Indonesia. Wajar bila berkomentar sepreti itu," katanya.