Kisah Masjid Sapu Angin yang Dibangun 1414 M, Saksi Bisu Penyebaran Islam di Indramayu

Selasa 01-10-2024,15:56 WIB
Reporter : Burhannudin
Editor : Yuda Sanjaya

RADARINDRAMAYU.ID - Masjid Sapu Angin yang dibangun pada 1414 M, menjadi saksi bisu masuknya Agama Islam di Kabupaten Indramayu.

Lokasinya berada di Desa Bondan, Kecamatan Sukagumiwang dan didirikan oleh Syekh Dzatul Kahfi.

Saat ini, lokasinya memang tersembunyi diantara rimbun pepohonan.

Namun, masjid ini pernah punya peran penting dalam penyebaran Islam di wilayah Kerajaan Pajajaran dan sekarang menjadi Kabupaten Indramayu.

BACA JUGA:Vihara Dharma Rahayu, Simbol Toleransi dan Saksi Bisu Perjalanan Sejarah Indramayu

BACA JUGA:Pribumi yang Jadi Bintang Dibina oleh Indra Sjafri, 3 Pemain Ini Justru Tidak Dilirik oleh Shin Tae-yong

Tidak ada sumber tertulis mengenai riwayat pembangunan masjid kuna ini.

Tetapi sumber sejarah tutur masyarakat menyebutkan pada Abad 13-14 Masehi. Beberapa sumber menyebut tahun 1414 Masehi sebagai waktu pendiriannya.

Namun, Petugas Pelestari Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Jawa Barat, Mistara Edi Saputra mengungkapkan, dari hasil penelitian diketahui bahwa kayu yang digunakan berasal dari tahun 1300-an.

"Kalau menurut penelitian kayunya dari tahun 1300-an. Jadi sudah sangat tua, tetapi masih kokoh," kata Mistara, kepada radarindramayu.id, belum lama ini.

BACA JUGA:Indramayu, Miliki Kekayaan Alam yang Luar Bisa Tapi Jadi Daerah Termiskin di Jawa Barat, Apa Penyebabnya?

BACA JUGA:Selesai Naturalisasi ,PSSI Langsung Kebut Proses Perpindahan Federasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders

Adapun sosok yang membangun Masjid Sapu Angin adalah Syekh Dzatul Kahfi.

Konon, masjid ini dibangun hanya dalam satu malam dengan bantuan kekuatan tidak kasat mata.

"Nama Masjid Sapu Angin karena dibangun dalam satu malam dengan bantuan kekuatan gaib," katanya.

Kategori :