Dia menuntut agar pelaku segera datang dan minta maaf kepada anaknya. Sebab, bila tidak dilakukan akan dibawa ke proses hukum.
Wartawan radarindramayu.id telah berusaha untuk menghubungi orang tua korban, namun belum mendapatkan respons hingga artikel ini diturunkan.
“Liat aja kalau kamu ngga minta maaf, ngga sujud di kaki anak saya, hari ini juga saya lanjut (proses secara hukum yang berlaku),” katanya.
Sementara itu, dari video yang beredar terlihat bahwa korban tidak berani melawan saat agresi dilakukan oleh pelaku.
BACA JUGA:Tampil Beda, 7 Pamong Desa Tersana di Ambil Sumpah Jabatan
Dari perbincangan yang terekam sepertinya pelaku marah, karena korban melaporkan tindakannya ke orang tua.