RS Pertamina Cirebon Respons Isu Dugaan Rudapaksa Pasien oleh Mantan Perawat, Simak Keterangan Direktur

Ibu korban dugaan rudapaksa oknum perawat RS Pertamina Cirebon, usai pemeriksaa di Polres Cirebon Kota. -Foto: Dedi Haryadi-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Direktur RS Pertamina Cirebon, dr Hendry Suryono MARS merespons isu dugaan rudapaksa pasien oleh mantan perawat pada Desember 2024.
Kasus tersebut mencuat setelah dilaporkan oleh ibu korban, Senin, 5, Mei 2025. Kemudian menjalani pemeriksaan pada Sabtu, 10, Mei 2025.
Terkait dengan adanya laporan tersebut, Direktur RS Pertamina Cirebon, dr Hendry mengatakan, pihaknya menghormati proses hukum yang sedang dijalankan oleh Polres Cirebon Kota.
Bahkan, rumah sakit akan mendukung penuh proses hukum tersebut. Sehingga mendapatkan kejelasan dan keadilan.
BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Saldo DANA 2025 Tanpa Undang Teman, Login Sebentar Dapat Rp50 Ribu Langsung Cair!
"Proses investigasi merupakan kewenangan penegak hukum. Kami menghormati proses hukum sesuai ketentuan berlaku," kata Hendry melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi radarindramayu.id, Minggu, 11, Mei 2025.
RS Pertamina Cirebon juga menyatakan siap untuk bekerjasama secara proaktif dengan pihak terkait demi menegakkan kebenaran dan keadilan.
"Kami memastikan bahwa korban dan keluarga mendapatkan dukungan yang diperlukan. Termasuk pendampingan psikologis dan bantuan hukum, dengan tetap menjunjung tinggi prinsip kerahasiaan dan perlindungan privasi," kata dia.
Mengenai kasus yang viral di media sosial tersebut, pihaknya menghormati atensi publik, seraya menegaskan bahwa manajemen rumah sakit berpegang teguh pada hospital by laws.
BACA JUGA:Lebih dari 75 Persen Gabah dan Beras Petani Diserap Bulog Indramayu
"Kami memahami dan menghargai perhatian serta keprihatinan publik terhadap isu ini. RS Pertamina Cirebon senantiasa berpegang teguh pada hospital by laws, menjunjung tinggi keselamatan pasien, serta menjadikan integritas dan akuntabilitas sebagai prinsip utama dalam menjalankan pelayanan," ungkapnya.
Hendry memastikan pelayanan kepada pasien di RS Pertamina Cirebon tetap berlangsung normal dan kami berkomitmen untuk menjaga mutu layanan serta kenyamanan seluruh pasien dan keluarga.
"Kami menghargai kerja sama semua pihak dan menyerukan agar proses ini dapat dihormati dengan asas praduga tak bersalah, demi terciptanya keadilan yang menyeluruh," katanya.
Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar mengatakan bahwa penyelidikan sedang dilakukan. Termasuk mengumpulkan alat bukti yang diperlukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: