INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu, kembali menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, dan nyaman bagi seluruh siswa. Kali ini, fokus utamanya adalah pada pencegahan dan penanganan kasus bullying atau perundungan.
Kepala Disdikbud Kabupaten Indramayu, H. Caridin, S. Pd., M. Si., menyampaikan keprihatinan atas masih adanya kasus bullying yang terjadi di beberapa sekolah.
"Bullying bukan hanya masalah individu, tetapi juga masalah sosial yang berdampak serius pada korban," kata Caridin dalam sebuah pernyataan resmi kepada Radar Indramayu, Rabu (14/8/2024).
Untuk mengatasi masalah ini, Disdikbud Indramayu telah melakukan berbagai upaya.
BACA JUGA:Kasan Basari Bantah Lucky Hakim Dapat Rekomendasi dari Gerindra Jadi Balon Bupati Indramayu
"Kami terus melakukan sosialisasi secara intensif ke seluruh sekolah di Kabupaten Indramayu mengenai bahaya bullying, ciri-ciri bullying, serta cara mencegah dan menangani kasus bullying,"
Disdikbud, lanjut Caridin, juga memberikan pelatihan kepada guru dan tenaga kependidikan agar mampu mengenali tanda-tanda bullying, memberikan dukungan kepada korban, serta mengambil tindakan yang tepat.
Caridin mengimbau kepada pihak sekolah mengadakan kegiatan pembinaan siswa secara berkala untuk menanamkan nilai-nilai positif, seperti saling menghargai, toleransi, dan empati.
"Kami juga berharap pihak sekolah dapat membangun kerjasama yang erat dengan orang tua siswa untuk memantau perkembangan anak-anak mereka dan memberikan dukungan penuh terhadap upaya pencegahan bullying," kata Caridin.
BACA JUGA:Pengajian Umum di Sport Center Indramayu, Memperingati Kemerdekaan dan Haul Ibu Hj Idah Choirijah
Disdikbud juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam upaya pencegahan bullying. "Orang tua, guru, siswa, dan masyarakat secara umum harus bersatu padu untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari bullying," tegasnya.
Lebih lanjut, Disdikbud Indramayu mengimbau kepada seluruh siswa yang menjadi korban bullying untuk tidak ragu-ragu melaporkan kejadian tersebut kepada guru, orang tua, atau pihak sekolah lainnya. "Kami menjamin kerahasiaan identitas korban dan akan memberikan perlindungan yang diperlukan," ujarnya.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, Disdikbud Indramayu optimis bahwa kasus bullying di Kabupaten Indramayu dapat ditekan secara signifikan. "Kami berharap seluruh siswa dapat belajar dengan nyaman dan bahagia tanpa harus merasa takut atau terintimidasi," pungkas Caridin. (han)