INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID -Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Indramayu gencar dalam memberantas praktik pungutan liar di wilayahnya.
Langkah ini diwujudkan melalui Operasi Pemberantasan Pungli Jalanan, menyasar area-area kritis seperti lahan parkir, angkutan proyek, pasar, objek wisata, galian tambang, dan pedagang kaki lima (PKL).
Operasi ini diikuti oleh jajaran pimpinan UPP Kabupaten Indramayu, meliputi Ketua Pelaksana I, wakil ketua, dan sekretaris, bersama dengan berbagai pihak terlibat dalam penegakan hukum dan pemberantasan pungli, kemarin.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kasi Humas Polres Indramayu, Ipda Tasim menyatakan, operasi ini merupakan bagian dari program UPP Saber Pungli Provinsi Jawa Barat dalam upaya memberantas pungli di Kabupaten Indramayu.
BACA JUGA:Menpora Dito Ariotedjo: Piala Dunia U-17 Dimulai Besok
Pemberantasan pungli merupakan aspek penting untuk memastikan pelayanan publik yang adil, transparan, dan terbebas dari praktik ilegal.
“Melalui operasi ini, diharapkan tercipta lingkungan bebas dari pungli dan mendukung upaya pemerintah dalam menyediakan pelayanan publik yang bermutu dan bermartabat,” ungkap Ipda Tasim, yang didampingi oleh Ketua Bidang Operasi UPP Saber Pungli Kabupaten Indramayu Iptu Nandang Supriatna.
Lebih lanjut, dijelaskan Ipda Tasim, UPP Saber Pungli Kabupaten Indramayu telah berhasil mengamankan dua orang yang diduga sebagai pelaku pungli, yakni seorang laki-laki berinisial S (40) dan R (59), dalam operasi tangkap tangan (OTT).
Saat dimintai keterangan, diduga pelaku memungut uang parkir sebesar Rp2000, dan berhasil diamankan barang bukti berupa uang senilai Rp30.000 dan kartu petugas parkir yang sudah tidak berlaku sejak tahun 2021.
BACA JUGA:Sidang Panji Gumilang Pertama, ASRI: Sidang Ini Jangan Dianggap Main-main
Terhadap dua orang yang diduga sebagai pelaku pungli, Ipda Tasim menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pembinaan guna mencegah terulangnya perbuatan serupa di masa mendatang.
“Setelah dimintai keterangan, kami mengamankan beberapa barang bukti. Selanjutnya, diduga pelaku ini akan kami bina agar hal serupa tidak terjadi di kemudian hari,” pungkasnya. (rls/oni)