INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Sebagai langkah untuk memastikan penyaluran program bantuan pangan berjalan lancar dan memastikan kualitas beras baik untuk di konsumsi masyarakat Indramayu, Perum Bulog Cabang Indramayu bersama Pemkab Indramayu pantau proses penyaluran program bantuan pangan tersebut.
Kali ini, Perum Bulog Cabang Indramayu bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu bersama Satgas Pangan Kabupaten Indramayu yang terdiri dari Polres Indramayu, Kodim 0616 Indramayu dan Kejari Indramayu melakukan pemantauan penyaluran bantuan pangan di Desa Dadap Kecamatan Juntinyuat, Selasa (19/9/2023).
Pimpinan Cabang Perum Bulog Indramayu Ilhamsyah mengatakan kedatangannya bersama tim Satgas Pangan Indramayu dan DKPP Kabupaten Indramayu ingin melihat secara langsung mekanisme penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) tahap II di Kabupaten Indramayu. Hal itu juga untuk memastikan beras-beras yang dibagikan ke keluarga penerima manfaat (KPM) dalam kondisi baik.
Dikatakan Ilham pengawasan terhadap kualitas beras dalam program bantuan pangan pemerintah, Jika ditemukan ada beras yang kualitasnya kurang baik, maka Bulog siap mengganti beras tersebut.
BACA JUGA:Truk Trailer Bermuatan Barang Elektronik Terguling, Jalan Bypass Sempat Macet
BACA JUGA:Usung Tema Tropical Beach Party, Ribuan Biker Maxi Yamaha Nikmati Camping di Pinggir Pantai
"Jika ada beras yang kurang baik, silakan langsung saja ditukar ke kami dalam tenggang waktu 2 X 24 jam untuk diganti beras yang baru,'' ujarnya.
Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan DKPP Kabupaten Indramayu, Heru Purwanto mengatakan, pemerintah daerah melakukan pengawasan untuk memastikan beras bantuan itu diterima dengan baik oleh masyarakat.
Pemerintah daerah Kabupaten Indramayu juga tidak ingin masyarakat menerima beras bantuan dengan kualitas yang jelek. Apalagi, sekarang harga beras di pasaran melambung, untuk itu pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah desa, melalui Kasi Kesos desa ketika beras tiba di desa, diperiksa terlebih dulu, untuk memastikan beras yang diterima masyarakat dalam kondisi baik.
"Kita koordinasi dengan kecamatan dan desa, kalau ada beras yang mengalami kerusakan, nanti kasi kesos di setiap desa saat beras tiba periksa dulu, apabila menemukan ada beras yang jelek, jangan dibagikan dulu di kumpulkan saja, kemudian bisa ditukar kembali ke Bulog dengan beras yang kualitas baik," terangnya.
Sementara itu, Kuwu Dadap Asyriqin Syarif Wahadi, menjelaskan, penyaluran beras di desanya dilakukan di setiap RW dan bukan di balai desa. Tujuannya, agar lebih memudahkan masyarakat saat pengambilan, semnetara untuk Desa Dadap, menurutnya tercatat ada sebanyak 1.250 KPM yang menerima bantuan beras tersebut.
BACA JUGA:Program Spesial Yamaha YZ Series, Dukung Hobi di Lintasan Offroad
BACA JUGA:Diskominfo dan BPS Siapkan Program Desa Cinta Statistik, Diawali di Desa Tegalurung Kecamatan Balongan
"Kami bagikan serentak di 11 RW. Jadi masyarakat tidak perlu datang ke balai desa, di bagikan di RW masing-masing,"
Diketahui Kabupaten Indramayu, total ada 227.432 keluarga penerima manfaat (KPM) yang berhak menerima bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah tahap II. Mereka akan menerima bantuan beras sebanyak sepuluh kilogram per bulan, yang akan dibagikan selama tiga bulan mulai September, Oktober hingga November. (oni)