HAURGEULIS, RADARINDRAMAYU.ID –Kantor Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Wilayah Kabupaten Indramayu II Haurgeulis atau lebih dikenal dengan Samsat Haurgeulis menggencarkan operasi terpadu tertib kendaraan bermotor.
Menggandeng jajaran Kepolisian Resort Indramayu, SubDenpom III/Indramayu, Dishub, Jasa Raharja dan Bank bjb, operasi gabungan digelar di sejumlah titik.
Membidik para pengendara roda dua maupun roda empat yang melintasi jalan raya Patrol-Haurgeulis.
Berbarengan dengan opgab, Samsat Haurgeulis juga mensosialisasikan Program bebas Bea Balik Nama (BBN) dan diskon Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
BACA JUGA:Petani Milenial Gagas Kampung Kawung Penghasil Gula Aren Mendunia
BACA JUGA:15 Rumah Terdampak Tanah Ambles Minta Percepat Bayar Ganti Rugi, Camat : Sudah Diukur-ukur BBWS
Sembari itu membuka pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui mobil Samsat Keliling yang standby di lokasi.
“Kegiatan razia gabungan ini merupakan salah satu bentuk edukasi kepada masyarakat agar selalu taat membayar pajak kendaraan bermotor disamping tertib berlalu lintas. Kami juga melaksanakan sosialisasi program Bapenda Jabar yakni bebas BBN dan diskon pajak kendaraan,” terang Kepala Samsat Haurgeulis, H Deni Handoyo SSos MM kepada Radar, Rabu (31/8).
Dia menjelaskan, operasi terpadu ini merupakan salah satu upaya dalam mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak kendaraan. Yang hasilnya dikembalikan lagi ke masyarakat dalam bentuk pembiayaan pembangunan infrastruktur. Seperti jalan, jembatan, lembaga pendidikan, kesehatan dan fasilitas publik lainnya.
Apalagi pembangunan infrastruktur saat ini membutuhkan percepatan setelah sebelumnya kondisi bangsa dihantam pandemi Covid-19.
BACA JUGA:Anies Baswedan Berpasangan dengan Cak Imin, Ini Reaksi Partai Demokrat
BACA JUGA:Bakesbangpol Gelar Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula
“Termasuk di Kabupaten Indramayu, butuh pembangunan secara masif. Jadi sangat butuh anggaran, salah satu pendukungnya dari sektor pajak kendaraan ini. Kami mengapresiasi masyarakat yang taat pajak, karena akan ada DBH antara Pemprov kepada Pemda Indramayu yang digunakan untuk pembangunan insfrastruktur jalan dan sebagainya. Untuk masyarakat Indramayu,” paparnya.
Deni Handoyo memaparkan selain operasi terpadu, Samsat Haurgeulis juga akan terus melakukan terobosan guna memudahkan wajib pajak menunaikan kewajibannya.
Diantaranya menambah jadwal maupun lokasi layanan samsat keliling melalui program Samsat Night dan Samsat Weekend.
Kemudian melakukan kerjasama dengan mitra kerja seperti BUMDes, Koperasi Nelayan maupun koperasi lainnya yang berada di wilayah barat Bumi Wiralodra.
BACA JUGA:Prediksi Pertandingan Persija vs Persib Bandung, Persib Sedang Dalam Trend Positif
BACA JUGA:Ormas Oi: Jangan Pilih Calon Dewan Perusak Pohon
“Kemarin kami baru saja berkolaborasi bersama mitra kerja dari PT Jasa Raharja, Kopi Janji Jiwa serta menggandeng komunitas anak-anak muda untuk mensosialisikan berbagai program dari Bapenda Jawa Barat,” katanya.
Dengan berbagai inovasi ini diharapkan bisa menjangkau lebih dekat kepada wajib pajak khususnya yang berada dipelosok pedesaan. “Karena itu terobosan untuk memudahkan wajib pajak menunaikan kewajiban membayar PKB terus menjadi prioritas,” tandasnya.
Sementara itu, Septiadi salah seorang wajib pajak mendukung upaya Samsat Haurgeulis menggelar operasi terpadu tertib pajak kendaraan bermotor.
Sebagai warga negara dia menyadari pentingnya membayar PKB sebagai salah satu sumber pendapatan daerah untuk membiayai pelaksanaan pembangunan.
BACA JUGA:Jadi Pemicu Tindak Pidana, Kapolres Nyatakan Perang Terhadap Miras
BACA JUGA:Aktivis Lingkungan Ancam Viralkan Baliho Bacaleg yang Dipaku di Pohon
Manfaat lainnya dari PKB, yaitu untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, membantu peningkatan pendapatan Pemda melalui bagi hasil pajak dan meningkatkan ketenangan serta kepastian hukum bagi WP.
Septiadi pun mengajak kepada para pemilik kendaraan bermotor agar taat pajak demi terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan. “Minimalnya kalau sudah bayar pajak, kita berkendara kemana saja tenang. Tidak khawatir ditilang, status kendaraan juga jelas,” tandasnya. (kho)