INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Puluhan alumni SMA Negeri 1 Kandanghaur (Nekad) angkatan tahun 1996 menggelar reuni di Café Hope Space Indramayu, kemarin.
Ini menjadi acara kumpul-kumpul yang kesekian kalinya setelah hampir 27 tahun meninggalkan bangku SMA.
Selain saling melepas rindu dan bersilaturahmi, acara reuni juga diwarnai dengan aksi penggalangan dana untuk membantu rekan sesama alumni yang dikabarkan lagi terkena musibah.
Hasilnya, terkumpul dana jutaan rupiah dalam waktu tak lebih dari lima menit.
BACA JUGA:H+3 Volume Kendaraan Arus Balik Menurun
BACA JUGA:Hj Ratnawati Siap Maju Sebagai Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat
"Kesempatan ini kami jadikan momen untuk mengetuk hati teman-teman alumni menebar kepedulian. Membantu rekan-rekan kita yang saat ini tidak bisa hadir karena tertimpa musibah. Ini adalah modal sosial kami dalam ikatan persudaraan alumni,” terang kordinator alumni 96 SMA Nekad, Wiwit Novita.
Selain penggalangan dana, kegiatan reuni diisi pula dengan doa bersama kepada para guru maupun sesama alumni yang lebih dulu dipanggil Allah SWT. Sehingga sarat makna spiritual jauh dari kesan eforia temu kangen.
Wiwit Novita bersyukur, jumlah alumni yang hadir pada acara reuni tahun 2023 kali ini lebih banyak dibanding sebelumnya. Bahkan, sebagian turut mengajak keluarganya.
“Sebenernya banyak yang pada pengin ikut hadir, tapi terkendala waktu dan kesibukan. Tapi gak apa-apa, mudah-mudahan tahun depan bisa kumpul-kumpul lagi,” harapnya.
BACA JUGA:Gerindra Tegaskan Prabowo Calon Presiden 2024, Bukan Cawapres!
BACA JUGA:Dua Hari Pencarian, Warga Korban Tenggelam Di Sungai Cikandung Belum Ditemukan
Iapun memberikan apresiasi kepada para alumni yang mensuport sekaligus memfasilitasi terlaksananya acara reuni.
“Alhamdulillah, teman-teman alumni yang sudah sukses nyumbang gede. Sponsori acara. Semoga rezekinya bertambah, sehat, sukses selalu. Buat teman-teman alumni yang lain juga,” tandasnya. (kho)
BACA JUGA:Arus Mudik- Balik Volume Sampah Meningkat 50 Persen
BACA JUGA:Banjir Bandang Terjang Leuwisadeng Bogor, Terdampak 700 Jiwa dari 200 Rumah