INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Anggota Komisi VII DPR RI H Bambang Hermanto SE melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalur pantura Kabupaten Indramayu, Rabu (21/12).
Sidak dilakukan untuk memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi masyarakat tersedia selama musim mudik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023.
Selain SPBU, politisi muda dari Fraksi Partai Golkar itu juga meninjau salah satu Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di jalur pantura Indramayu, yakni SPBE PT Fajar Cahaya Pantura.
Dalam kesempatan itu, Baher didampingi oleh Sales Area Manager (SAM) PT Pertamina Niaga Cirebon, Rainier. “Kita ingin memastikan ketersediaan BBM aman selama musim mudik libur Nataru. Termasuk untuk mengetahui bagaimana penerapan teknologi Pertamina dengan menggunakan aplikasi pada setiap transaksi,” jelas Baher.
BACA JUGA:BPBD Belum Menerima Laporan Kerusakan Akibat Gempa Kuningan
Menurut legislator Senayan dari Dapil Jabar VIII ini, ketersediaan BBM merupakan hal yang akan terus dipantau oleh DPR.
Agar masyarakat benar-benar terlayani dengan baik selama menikmati musim liburan akhir tahun.
Terlebih, berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, memproyeksikan 16,35 persen dari jumlah penduduk di Indonesia atau sebanyak 44,17 juta orang akan melakukan mobilitas pada periode Nataru 2022/23.
Dari data itu, mayoritas atau 28,26 persennya akan menggunakan kendaraan pribadi yaitu mobil sebagai pilihan moda transportasi utama. Sementara 16,47 persen, memakai sepeda motor sehingga perlu adanya strategi agar tidak terjadi kepadatan.
“Ini yang akan kami cek supaya betul-betul ketersediaan BBM bagi masyarakat cukup. Supaya jangan sampai ada SPBU yang kosong. Nah dari beberapa sample yang kami lakukan secara randoom, dapat dipastikan stok BBM jelang Nataru aman,” jelasnya.
BACA JUGA:BMKG: Diduga Penyebab Gempa Kuningan Sesar Baribis Segmen Ciremai
Dalam kegiatan sidak tersebut, anggota DPR RI asal Kecamatan Sukra ini terlihat sesekali berbincang dengan petugas SPBU maupun warga yang sedang mengisi BBM. Baher juga memberikan bingkisan berupa parsel.
Sementara itu, SAM PT Pertamina Patra Niaga Cirebon, Rainier, mengungkapkan, untuk kondisi saat ini Pertamina di Indramayu dalam kondisi prima dan menghadapi Nataru secara nasional.
Pertamina sudah membentuk Satgas Nataru yang selalu stand by 24 jam. Hal ini semata-mata untuk memastikan ketersedian stok bahan bakar di SPBU maupun elpiji di SPBE dalam keadaan aman.
Senada disampaikan manajer SPBE PT Fajar Cahaya Pantura, Sri Diatun. Untuk distribusi gas elpiji saat ini masih aman. Meskipun terjadi peningkatan kuota layanan. Ini disebabkan adanya penutupan salah satu SPBE, sehingga untuk suply ke agennya sebagian dialihkan ke Fajar Cahaya Pantura.
“Alhamdulillah meski ada penambahan kuota, suply gas ke masing-masing agen bisa tertanggulangi, meski harus menambah jam kerja,” terangnya.