Mahasiswa Polindra Lakukan Observasi ke Perpustakaan S16, Potret Literasi untuk Kota Cerdas Indramayu

Mahasiswa Polindra Lakukan Observasi ke Perpustakaan S16, Potret Literasi untuk Kota Cerdas Indramayu

Kelima mahasiswa Polindra berfoto dengan Ahmad Khoeri, dalam kunjungannya ke Perpustakaan S16, Jumat (26/9/2025). -Burhannudin.-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID – Lima mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) dari Jurusan Teknik Informatika Program Studi Sistem Informasi Kota Cerdas, melakukan observasi lapangan ke Perpustakaan S16 Leuwigede, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, Jumat, 26 September 2025. Mereka ingin memotret Kota Cerdas Indramayu di Perpustakaan S16

Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Manajemen Proses Bisnis, yang ada di kampus tersebut. 

Kelima mahasiswa tersebut yakni Fatimah Az-Zahra, Syekha Nabila Mahendra, Dinda Ratu Balqis, Uhud Mujahidah Alfanani, dan Nur Gustin Fauziyah. 

BACA JUGA:Keren, Tim Sepak Takraw Indramayu Juara Umum POPDA Jabar pada Cabor Sepak Takraw

Dalam kunjungannya, mereka berdiskusi dengan pengelola dan mengamati proses pengelolaan serta pengembangan literasi, yang dijalankan oleh Perpustakaan S16 sejak berdiri.

Salah satu mahasiswa, Syekha Nabila Mahendra, mengaku terkesan dengan upaya Perpustakaan S16 dalam menggerakkan literasi di tengah keterbatasan fasilitas. 

“Mereka memanfaatkan potensi lokal dan menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, sehingga literasi tetap tumbuh dan berdampak nyata,” ujarnya.

BACA JUGA:Desa Krasak Masuk Tiga Besar Lomba Gapura Sri Baduga Tingkat Kabupaten

Senada, Uhud Mujahidah Alfanani mengapresiasi konsistensi pengelolaan perpustakaan dalam menjaga semangat literasi masyarakat. 

“Perpustakaan S16 patut diapresiasi atas gerakan literasi yang terus berjalan hingga kini,” katanya.

Pengelola Perpustakaan S16, Ahmad Khoeri, menjelaskan bahwa sejak berdiri pada tahun 2018, perpustakaan terus berupaya membangun ekosistem literasi yang mendukung terwujudnya kota cerdas. 

“Kami menggandeng mahasiswa dan sekolah untuk menjaga nyala literasi di Indramayu. Kolaborasi ini menjadi kunci,” ungkapnya, kepada Radar Indramayu pada Jumat, 26 September 2025. 

BACA JUGA:Perkuat Budaya Literasi, Pesantren Modern As-Sakienah Lakukan Studi Banding ke Perpustakaan S16

Sementara itu, Nur Gustin Fauziyah menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah dalam pengelolaan kota cerdas. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: