Persaingan Sehat Maarten Paes dan Emil Audero di Timnas Indonesia: 'Saya Lebih Pilih Belajar Daripada Benci'

Persaingan Sehat Maarten Paes dan Emil Audero di Timnas Indonesia: 'Saya Lebih Pilih Belajar Daripada Benci'-bola.com-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Persaingan di dunia sepak bola memang tak bisa dihindari, terutama di posisi vital seperti penjaga gawang.
Namun, bagi Maarten Paes, kiper Timnas Indonesia yang kini bermain untuk FC Dallas, kompetisi bukanlah tentang siapa yang menjatuhkan siapa, melainkan siapa yang bisa saling belajar dan berkembang bersama.
Dalam sebuah wawancara terbaru bersama klubnya, Paes memuji rekan satu timnya di Timnas, Emil Audero, sebagai sosok penjaga gawang yang luar biasa.
“Dia adalah kiper yang luar biasa. Dia bermain untuk klub besar seperti Inter Milan, Juventus, dan Sampdoria. Sekarang dia bermain untuk Palermo dengan status pinjaman dari Como. Pengalaman di Serie A jelas jadi nilai plus,” ujar Paes.
Tak hanya memuji, Paes juga menyampaikan rasa senangnya bisa berlatih bersama Audero.
Menurutnya, mereka berdua memiliki gaya bermain yang berbeda di bawah mistar, namun tetap membawa kualitas tinggi yang bisa saling melengkapi.
“Saya rasa kami berdua memiliki kualitas tinggi dengan gaya bermain di bawah mistar yang sedikit berbeda. Tetapi kami berdua memiliki kualitas yang baik, kami saling menantang,” lanjutnya.
Namun yang paling menarik adalah filosofi Paes dalam menyikapi persaingan ini.
BACA JUGA:Yussa Nugraha Buka-bukaan, Beberkan Cedera Mees Hilgers, Mengaku Pernah Mengalami, Begini Katanya
Ia menegaskan bahwa dirinya lebih memilih untuk saling belajar daripada menumbuhkan rasa benci hanya karena memperebutkan satu posisi inti.
“Saya orang baik dan saya lebih memilih untuk belajar satu sama lain daripada saling membenci. Saya rasa itu cara saya melakukannya, dan kemudian pelatih yang memutuskan penjaga gawang mana yang mereka pikir akan memberikan hasil terbaik.”
Pernyataan ini mencerminkan semangat sportifitas dan profesionalisme yang patut diteladani, terutama dalam membangun atmosfer tim yang solid dan saling mendukung.
Dalam konteks Timnas Indonesia yang tengah membangun kekuatan dari pemain-pemain diaspora, keharmonisan seperti ini menjadi pondasi penting menuju prestasi yang lebih tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: