Sosok Bejo Sugiantoro di Mata Kakak Marselino Ferdinan, Kenang Figur Disiplin dan Tanggung Jawab

RADARINDRAMAYU.ID - Kabar duka menyelimuti sepak bola Indonesia. Sosok legenda Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia, Bejo Sugiantoro berpulang pada Selasa 25 Februari 2025.

Kepergian sosok pesepakbola yang dikenal tangguh saat menjaga lini pertahanan itu ternyata meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang, tidak terkecuali dengan pemain yang sempat dilatih Bejo Sugiantoro semasa hidup, yakni Oktafianus Fernando.

Oktafianus Fernando mengaku sangat terpukul setelah mendengar kabar meninggalnya ayah pemain Persib, Rachmat Irianto itu.

"Pastinya kita terpukul sekali. Karena kan kita akhirnya mau ingat kembali siapa Bejo di sini. Pernah bekerja sama juga, jadi sangat kehilangan," kata Oktafianus Fernando.

BACA JUGA:Laga Persebaya vs Persib, Bojan Hodak Sebut Sudah Siapkan Program Khusus di Suasana Ramadhan

BACA JUGA:Persebaya Gantungkan Nasib Paul Munster di Tangan Persib Bandung, Bertahan atau Angkat Koper?

Oktafianus Fernando yang juga kakak kandung wonderkid Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan itu mengenang sosok Bejo sebagai figur pesepakbola yang disiplin dan bertanggung jawab.

Tak heran jika, pelatih yang meninggal di usia 47 tahun itu menjadi teladan bagi banyak pemain.

"Yang pasti kedisiplinannya, terus secara dia legenda di sini, dia memberikan kita masukan, tanggung jawab. Banyak memang, sampai saya juga tidak bisa berkata-kata, hanya banyak mengingat momen waktu itu di sini," ujarnya.

"Saya kan sejak kecil dan sama-sama alumni Indonesia Muda. Jadi memang banyak kenangan dan yang diberikan Coach Bejo pada saya," kenang kakak dari Marselino Ferdinan ini.

BACA JUGA:PSSI Banjir Sindiran Keras Ribuan Fans Persib Bandung, Buntut Polemik Selebrasi 'Tiris' Beckham Putra

BACA JUGA:Persebaya dalam Tren Negatif, Marc Klok Pasang Target 3 Poin di Surabaya, Akankah Paul Munster Jadi Tumbal?

Dari banyak pelajaran yang diberikan, ada satu pesan dari yang paling melekat di benaknya.

"Yang pasti soal kedisiplinan, bermain bola dengan tanggung jawab, dan enjoy. Dan dia beberapa kali jadi caretaker Persebaya dan saya ada di sana saat itu. Secara pendekatan ke pemain sangat oke lah," tutupnya. (*)

Sumber: