Demi Akses Air Lebih Mudah, Saluran Irigasi Baru Sepanjang 350 Meter Dibangun
Sedang berlangsung pembangunan saluran irigasi sepanjang 350 meter di Desa/Kecamatan Gantar, Selasa (29/7/2025).-Burhanudin-radarindramayu
RADARINDRAMAYU.ID — Kabar gembira datang bagi para petani di Desa Gantar, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) saat ini sedang mengerjakan pembangunan saluran irigasi sepanjang 350 meter, guna meningkatkan pasokan air bagi lahan pertanian warga.
Berdasarkan informasi yang didapat Radar Indramayu, proyek ini mulai digarap sejak pertengahan Juli 2025, dan ditargetkan rampung dalam waktu satu bulan.
Aktivitas pembangunan berlangsung setiap hari dari pukul 07.00 hingga 16.00 WIB.
BACA JUGA:Pemkab Indramayu Dorong Pertanian Organik, Poktan Sri Makmur III Jadi Lokus
Sejumlah tenaga kerja lokal turut diberdayakan, untuk mempercepat penyelesaian infrastruktur tersebut.
Mandor lapangan, Iwan, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan respons langsung terhadap permintaan para petani.
“Banyak keluhan masuk soal sulitnya mengakses air untuk sawah, terutama di musim kering. Maka dari itu, BBWS bergerak cepat menindaklanjuti dengan pembangunan saluran ini,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Selasa, 29 Juli 2025.
Iwan menambahkan, saluran irigasi yang tengah dibangun diharapkan mampu mendistribusikan air secara merata ke area persawahan, sehingga proses tanam menjadi lebih lancar.
BACA JUGA:Rincian Terbaru Pinjaman Non KUR BRI Plafon 100 Juta, Cek Syarat dan Bunga Terbarunya
“Dengan sistem pengairan yang memadai, produksi pertanian bisa meningkat,” katanya.
Ketua kelompok tani Desa Gantar, Alam, menyambut baik proyek tersebut. Menurutnya, keberadaan saluran ini sudah lama dinanti.
“Sudah bertahun-tahun kami hanya mengandalkan hujan. Ini tentu jadi kabar baik bagi kami. Mudah-mudahan cepat selesai,” ungkapnya.
Pembangunan ini menjadi bagian dari program pemerintah pusat melalui BBWS dalam rangka memperkuat infrastruktur penunjang pertanian dan mewujudkan ketahanan pangan, terutama di daerah rawan kekeringan seperti Gantar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

