Pierluigi Collina Kenang Tiga Momen Paling Berkesan dalam Karier Wasitnya

Pierluigi Collina Kenang Tiga Momen Paling Berkesan dalam Karier Wasitnya

Pierluigi Collina. -Foto: ist.-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.IDPierluigi Collina, salah satu wasit sepak bola paling terkenal dan dihormati di dunia, beberapa waktu lalu mengungkapkan tiga momen yang paling berkesan dalam kariernya yang gemilang.

Meskipun kini sudah pensiun, Collina tetap menjadi sosok yang tak terlupakan bagi banyak penggemar sepak bola.

Collina memulai kariernya di dunia wasit internasional pada 1994 dan dengan cepat dikenal karena kepemimpinannya yang tegas serta profesional di lapangan. 

Namun, meski telah melaksanakan ribuan pertandingan besar, ada tiga momen tertentu yang tetap melekat di ingatan Collina.

1. Final Liga Champions UEFA 1999: Manchester United vs Bayern Munich

Collina menyebutkan bahwa momen paling mengesankan terjadi di Final Liga Champions UEFA 1999 antara Manchester United dan Bayern Munich. 

BACA JUGA:Forum Honorer Indramayu Lakukan Audiensi dengan Pemkab Indramayu, Bahas Pengangkatan P3K

Dalam pertandingan itu, United berhasil melakukan kebangkitan dramatis di menit-menit akhir, membalikkan kedudukan dari tertinggal 1-0 menjadi 2-1.

"Saya melihat keterkejutan, kesedihan, dan patah hati di wajah para pemain Bayern," kenang Collina. 

"Saya pergi menghibur mereka dan berkata, 'bangun, kalian masih punya waktu dua puluh detik penuh.'"

Momen emosional tersebut berakhir dengan tim yang satu merayakan kemenangan besar, sementara yang lainnya tergeletak di lapangan dalam kesedihan yang mendalam.

2. Derby Milano 2001: AC Milan vs Inter Milan 

Collina juga tidak akan pernah lupa dengan atmosfer panas yang terjadi dalam Derby Milano pada tahun 2001. 

BACA JUGA:Dari 30 Pemain Pilihan Kluivert di Round 3, Begini Komposisi Penyumbang Skuad Timnas Indonesia

Meskipun Milan unggul jauh dengan skor 4-0, insiden yang melibatkan suporter Inter Milan membuat pertandingan tersebut semakin intens. 

Seorang penggemar Inter berlari ke lapangan dan meminta agar pertandingan dihentikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: