Tingkatkan Minat Baca, Pusmolis Hadir di Masjid Baitul Makmur Desa Bunder

Pusmolis S16 hadir di Masjid Baitul Makmur Desa Bunder. Tampak beberapa pemuda setempat menyempatkan diri untuk membaca buku yang disediakan, Senin (3/3/2025).-Burhanudin-RADAR INDRAMAYU
INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Masjid Baitul Makmur Desa Bunder, Kecamatan Widasari, kedatangan perpustakaan motor listrik (Pusmolis) yang dikelola oleh Perpustakaan S16.
Kegiatan literasi yang digelar pada Senin sore, 3 Maret 2025, ini bertujuan mengajak masyarakat, terutama anak-anak dan pemuda, untuk meningkatkan minat baca walau hanya dalam beberapa menit.
Gerakan "Pusmolis Go to Masjid" ini merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya sukses diselenggarakan di Masjid Al-Khaeron di perbatasan Indramayu-Cirebon.
Kegiatan ini diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat, tidak hanya dalam aspek ibadah, tetapi juga sosial, edukasi, dan religius.
BACA JUGA:Cek Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Terbaru, Plafon Sampai Rp500 Juta Bisa Dicicil Mulai dari Rp 9 Jutaan
Anas Ghozali, Ketua DKM Baitul Makmur, menyambut baik kerja sama dengan Perpustakaan S16 dalam membangun gerakan literasi di lingkungan masjid.
"Masjid Desa Bunder harus lebih melayani masyarakat sebagai ajakan agar mereka gemar datang ke masjid. Kami berharap pada periode kepengurusan 2025-2030, masjid ini dapat semakin makmur dengan berbagai program, termasuk program lapak baca masjid yang kami laksanakan saat bulan puasa ini bersama Pusmolis S16," ujarnya saat memantau persiapan buka puasa bersama.
Masjid Baitul Makmur sendiri merupakan kebanggaan warga Bunder Blok Jimpret.
Sejak direnovasi pada 2013 hingga 2020, masjid ini menjadi pusat aktivitas masyarakat dan memiliki lokasi strategis dekat Balai Desa, sekolah, madrasah, puskesmas, mini market, serta pasar mingguan desa.
BACA JUGA:Bisa Pinjam 20 Juta! Ini Cara Aktifkan DANA Paylater Terbaru Resmi OJK
Selain menghadirkan lapak baca, Ahmad Khoeri dari tim Pusmolis S16 juga berkesempatan menyampaikan kultum menjelang berbuka dan menjadi imam salat Magrib berjamaah.
"Saya menyampaikan pentingnya hubungan vertikal dan horizontal, yaitu hubungan dengan Allah, sesama manusia, dan alam semesta," jelasnya saat diwawancarai radarindramayu.id setelah berbuka puasa.
Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini sangat tinggi. Tri Deri Gunawan, pengurus Karang Taruna Desa Bunder, menekankan pentingnya wawasan dan adaptasi bagi pemuda di era modern.
"Menjadi pemuda saat ini tidak cukup hanya dengan tampan atau cantik serta memiliki harta berlimpah. Penguasaan pengetahuan dan wawasan sangat penting, dan membaca buku adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kompetensi diri," ujarnya, yang juga merupakan mahasiswa akhir jurusan hukum di Unusia Jakarta.
BACA JUGA:Bagi-bagi Takjil Menjelang Buka Puasa, Memupuk Kasih Sayang Antara Pemberi dan Penerima
Gerakan literasi di masjid ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi masjid-masjid lain, dalam menghadirkan kegiatan produktif yang memberi manfaat bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.
"Mari makmurkan masjid dengan aktivitas yang mencerdaskan dan membangun peradaban," ujar Anas Ghozali, DKM Masjid Baitul Makmur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: