Musda Partai Golkar Diundur, DPP Intruksikan Daniel Jadi Ketua

INDRAMAYU_ Konstelasi politik di tubuh Partai Golkar mulai memanas menyusul akan digelarnya musyawarah daerah (Musda) Partai Golkar Kabupaten Indramayu. Mantan Ketua DPD Partai Golkar H Daniel Muttaqien Syafiuddin (DMS) dinilai layak kembali pimpin partai yang memperoleh 22 kursi di DPRD Kabupaten Indramayu. \"Kiprah Bung Daniel sudah tidak diragukan lagi dalam memimpin Partai Golkar di Kota Mangga. Sehingga sangat lah wajar apabila DPP Partai Gollar merekomendasikan putra mantan Bupati Dr H Irianto MS Syafiuddin, sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang,\"terang Ketua DPD Partai Golkar Jabar Ade Barkah kepada wartawan usai melakukan silataurahmi di rumah kediaman Kang Yance, belum lama ini. Ade Barkah menegaskan, sesuai dengan intruksi Ketua Umum DPP Partai Golkar Ir Airlangga Hartarto bahwa musyawarah daerah (musda)Partai Golkar Kabupaten Indramayu diundur setelah pelaksanaan Pilkada yang akan dihelat 9 Desember 2020 mendatang. Namun keinginan DPP, musda bisa dilaksanalan apabila seluruh ketua PK Partai Golkar telah sepakat untuk mendukung Bung Daniel. \"DPP Partai Golkar mengizinkan Musda Partai Golkar Indramayu dilaksanakan sebelum Pilkada. Akan tetapi, adanya konsesus terlebih dahulu dari seluruh jajaran pengurus kecamatan (PK) Partai Golkar yang menyatakan siap mendukung Bung Daniel menjadi ketua DPD Partai Golkar Indramayu,\"tegasnya. Ditambahkan Barkah, selagi seluruh PK dan organisasi sayaf partai yang mempunyai hak pilih pada musda itu tidak satu suara guna memilih Bung Daniel, maka musda distop. Sebab kata dia, rekomendasi dari DPP Partai Golkar yang mengusung Bung Daniel sebagai bakal calon bupati Indramayu itu secara linier sebagai ketua DPD Partai Golkar Indramayu.\"Ini merupakan perintah dari DPP tak bisa ditolak dan harus dilaksanakan. Calon bupati itu harus linier sebagai ketua DPD Partai Golkar,\" pungkasnya. ( jml/mgg) “

Sumber: