Aliansi Masyarakat Kaplongan Dorong Transparansi Anggaran Pemdes

Aliansi Masyarakat Kaplongan Dorong Transparansi Anggaran Pemdes

INDRAMAYU- Aliansi Masyarakat Kaplongan (AMK) mendorong transparansi anggaran pemerintah desa. Hal itu disampaikan AMK saat menggelar diskusi terbuka bersama Pemerintah Desa Kaplongan Kecamatan Kedokanbunder di kantor desa setempat, Rabu (24/6). Dalam kegiatan diskusi terbuka itu, AMK membagikan masker kepada masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut. Ketua Aliansi Masyarakat Kaplongan (AMK), Ismail mengatakan, diskusi terbuka bersama pemerintah desa adalah upaya masyarakat Kaplongan mendapatkan haknya untuk menerima informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif dari pemerintah desa. Sehingga, lanjut Ismail, dengan transparansi ini dapat mewujudkan pemerintahan desa yang jujur, adil, dan bermartabat dan mengangkat derajat pemerintah desa di tengah-tengah masyarakat. “Jelas, AMK mendorong pemdes lebih terbuka dalam memberikan informasi penggunaan anggaran. Sebagai mitra pemdes ingin bersama-sama membenahi Kaplongan ini menjadi desa yang lebih baik,” terangnya. Selain meminta transparansi anggaran, sambungnya, AMK menanyakan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dari Dana Desa tahap 1 tahun 2020 bagi warga penerima bantuan yang terkesan lambat. “Dalam bantuan ada ketimpangan terkait masih adanya warga yang menerima bantuan dobel sehingga perlu ada perbaikan. Kami juga ingin kita bisa turut serta dilibatkan dalam mengatasi Covid-19,\" ujarnya. Sementara itu, Perwakilan Pemerintah Desa Kaplongan, Kadirah mengatakan, pemerintah desa sangat mengapresiasi AMK yang duduk bersama membahasa permasalahan yang ada. Menurut bendahara desa ini, apa yang disampaikan AMK merupakan aspirasi masyarakat yang dapat memacu perbaikan di tubuh internal pemerintah desa agar dalam menjalankan pemerintahan desa lebih baik. “Sebagai bahan evaluasi, kita akan penuhi masukan AMK. Akan pasang baliho APBDes di tempat terbuka, padahal kita sudah pasang di papan informasi desa. Kedua akan meningkatkan pelayanan publik, dan data BLT ada yang tidak cocok masih ada penerima yang dobel dengan bantuan lain. Silahkan berikan datanya kepada kami, akan kami perbaiki,” tuturnya. (oni)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: