Kata Exco PSSI Soal Mitchel Bakker Batal Dinaturalisasi, 'Percuma, Diproses Juga Sayang'
Kata Exco PSSI Ungkap Alasan Mitchel Bakker Batal Naturalisasi dan Perkuat Timnas Indonesia -Instagram @mittchelb-Radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - PSSI memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana menaturalisasi Mitchel Bakker, bek Lille yang bermain di Liga Prancis.
Keputusan ini diambil karena Bakker diperkirakan tidak memenuhi syarat untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Menurut Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Bakker tidak memenuhi kriteria naturalisasi yang ditetapkan oleh regulasi FIFA yang berlaku.
PSSI memperoleh informasi bahwa garis keturunan Bakker yang berkaitan dengan Indonesia berasal dari generasi ketiga.
BACA JUGA: Gerald Vanenburg Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-23, Patrick Kluivert Optimis
Namun, sesuai dengan aturan FIFA, proses naturalisasi hanya bisa dilakukan jika hubungan keturunan pemain dengan negara tersebut tidak lebih dari dua generasi, yaitu maksimal dari kakek atau nenek. Oleh karena itu, Bakker tidak memenuhi syarat untuk dinaturalisasi.
“Mitchel Bakker kita dapat info kayaknya susah, garis keturunannya dari buyutnya, garis keturunan ketiga dan tidak bisa lagi,” ujar Arya Sinulingga.
Lebih lanjut, Arya menjelaskan bahwa proses naturalisasi pemain dengan keturunan lebih dari dua generasi tidak bisa dilanjutkan.
“Maksimal generasi kedua, batas kakek dan nenek,” tambahnya.
BACA JUGA: Kembali Ramai, Million Manhoef dan Jenson Seelt Dikabarkan Mulai Dilobby PSSI?
Meski memiliki potensi besar, Bakker akhirnya harus kehilangan kesempatan untuk membela Timnas Indonesia karena keterbatasan regulasi yang ada.
Bakker sendiri dikenal sebagai pemain dengan kualitas tinggi dan dianggap dapat memperkuat skuad Garuda.
Namun, regulasi FIFA yang mengharuskan hubungan keturunan pemain dengan negara tersebut tidak melebihi generasi kedua membuat proses naturalisasinya terhambat.
Selain itu, untuk memproses naturalisasi, PSSI membutuhkan dokumen resmi, seperti dokumen pengadilan, untuk memverifikasi keabsahan keturunan pemain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: