Semua Prodi Terakreditasi BAN-PT, Buka Beasiswa Program Bidikmisi

Semua Prodi Terakreditasi BAN-PT,  Buka Beasiswa Program Bidikmisi

CIVITAS  Akademika Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pangeran Dharma Kusuma (Padhaku) Segeran Indramayu, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke kantor Biro Radar Indramayu, Selasa (14/7). Kunker dipimpin Ketua STKIP Padhaku Segeran Taufik Zaenal Musthofa MSi, didampingi Sekretaris Jendral (Sekjen) Yayasan Ibu Hj Chodijah (Yabujah) Segeran Miftahul Fatah MPd dan pengurus LPPM  STKIP Padhaku. Kedatangan rombongan disambut General Manager (GM) Radar Indramayu Adun Sastra bersama staf redaksi. “STKIP Padhaku Segeran Indramayu ingin membangun kerja sama dengan seluruh elemen masyarakat. Salah satunya dengan Radar Indramayu yang selama ini men-support kegiatan sekolah tinggi kami,” jelas Taufik usai melakukan kunker. Putra Sulung Ketua Yabujah Segeran H Abas Assafah ini menjelaskan, kunjungan ke Kantor Radar Indramayu sebagai bagian dari silaturahmi. “Hanya silaturahmi biasa saja. Apa lagi saya pribadi belum lama memimpin STKIP Padhaku sehingga butuh masukan serta saran untuk kebaikan, khusunya dari rekan-rekan media guna kemajuan pendidikan perguruan tinggi di bawah Yabujah Segeran,” ujarnya. “Inilah betapa pentingnya peran media massa di era saat ini. Dan sebagai media yang banyak dibaca masyarakat Kabupaten Indramayu adalah Radar Indramayu. Makanya kami memilih Radar Indramayu untuk melakukan kerja sama,” lanjutnya. Ditamabahkannya, STKIP Padhaku memiliki program studi (prodi) meliputi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Sejarah, Pendidikan Biologi dan Pendidikan Ekonomi. “Semua prodi itu sudah terakreditasi oleh BAN-PT serta institusi juga terakreditasi baik berdasarkan SK BAN-PT Nomor : 361/SK/BAN-PT/Ak-PKP/PT/VI/2020. Tidak usah khawatir karena semuanya sudah ditempuh dengan benar,” katanya. Dijelaskannya, STKIP Padhaku Segeran telah menjalin kerja sama dengan Universitas Islam Nusantara untuk jenjang pendidikan S2 ilmu hukum, administarsi pendidikan dan program doktoral. Di samping itu, juga menjalin kerja sama dengan Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PGNU) Provinsi Jabar. Untuk tahun ajaran baru, pihaknya mendapat kuota 150 calon mahasiswa dari program bidikmisi dengan memberikan bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik. “Kami memberikan kesempatan kepada masyarakat Indramayu. Terutama mereka yang tidak memiliki biaya, tapi benar-benar ingin kuliah dan ini kesempatan emas,” pungkasnya. (adv)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: