Petugas Coklit Dilengkapi APD

Petugas Coklit Dilengkapi APD

INDRAMAYU-Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kandanghaur konsen melakukan pengawasan pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada Indramayu 2020. Sebanyak 13 Pengawas Pemilu Kelurahan dan Desa (PKD) diterjunkan. Selain memastikan pelaksanaan coklit sesuai dengan aturan yang berlaku, Panwascam dan PKD juga turut memfokuskan pada pengawasan protokol kesehatan Covid-19 dan alat pelindung diri (APD) Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP). Hal ini dilakukan demi mencegah potensi penyebaran virus corona. “Kami telah menginstruksikan kepada PKD agar tidak segan-segan memberikan teguran ke PPDP yang melakukan pencoklitan namun tidak sesuai prosedur maupun yang tidak memakai APD dengan lengkap,” kata Ketua Panwascam Kandanghaur, Waryani saat memonitor pelaksanaan coklit di Desa Curug dan Desa Pranti, Rabu (22/7). Dia menjelaskan, tugas PKD akan melekat pada PPDP yang melakukan coklit dengan mendatangi pemilih dari rumah ke rumah sejak 15 Juli hingga 13 Agustus 2020 mendatang. Tujuannya untuk mengawasi agar data pemilih dapat tercatat semuanya dengan mekanisme yang benar dan petugas yang sesuai mandat. Dalam beberapa kali kesempatan, Panawaslucam juga mengajak jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kandanghaur beserta PPS untuk bersama sama terjun langsung memonitor kelapangan. Ini wujud konsolidasi antar penyelenggara pemilihan. Waryani memaparkan, pada pengawasan tahapan pemutahiran data dan penyusunan daftar pemilih, Panwascam Kandanghaur melakukan langkah-langkah sesuai dengan mekanisme dari Bawaslu. Yaitu menyusun peta kerawanan, menentukan fokus pengawasan tahapan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih serta melakukan koordinasi dan konsolidasi kepada stakeholder terkait. Kemudian melaksanakan pengawasan melekat, analisis data, audit dan investigasi serta pengawasan partisipatif. “Sejauh ini pelaksanaan proses coklit berjalan lancar dan selalu beranjak dari prinsip kehati-hatian,” katanya. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: