Kuwu Kiajaran Wetan Potong Sapi, Untuk Warga Terdampak

Kuwu Kiajaran Wetan Potong Sapi, Untuk Warga Terdampak

INDRAMAYU- Kuwu Kiajaran Wetan, Kecamatan Lohbener, Ondi Casrudi bersama keluarga besarnya  memotong satu ekor sapi, di hari Raya Idul Adha, belum lama ini. Pada kesempatan itu, ia melihat langsung pemotongan hewan kurban yang dibagikan kepada warga yang terdampak Covid-19, khususnya warga kurang mampu yang sangat membutuhkan. Sedang hewan kurban yang disembelih merupakan hewan kurban yang berasal dari 7 anggota keluarga. Dikatakan Ondi pelaksanaan pemotongan sekaligus pembagian daging kurban sebagai wujud rasa syukur dan bentuk kepedulian serta perhatian keluarga besarnya terhadap warga. Dan, sebagai bentuk keseriusan pemerintah desa kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. \"Selain sebagai bentuk kepedulian,  kurban juga sebagai wujud pelaksanaan perintah Allah SWT. dan Alhamdulillah tahun ini kami bersama keluarga besar bisa melaksanakan kurban,\" katanya. Walaupun hanya satu ekor sapi yang dikurbankan pada tahun ini, keluarga besarnya bisa membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 untuk dapat sedikit merasakan mendapatkan bagian hewan kurban. Hewan kurban yang  sudah dipotong lalu dibagikan kepada warga melalui RT yang ada di Desa Kiajaran Wetan. \"Dampak dari pandemi virus Corona yang terjadi berimbas kepada berbagai sektor terutama hal sektor perekonomian masyarakat. Apalagi bagi warga kurang mampu. Semoga daging kurban yang dibagikan bermanfaat,\" harap Ondi. Di sela-sela acara pemotongan hewan kurban, Ondi selalu menyampaikan sosialisasi Adaptasi Kehidupan Baru (AKB). Sekaligus imbauan kepada masyarakat agar senantiasa selalu menjaga kesehatan dengan cara mencuci tangan dengan sabun. Selalu menggunakan masker dalam melakukan aktivitas di rumah maupun di luar rumah, serta jaga jarak dan tidak berkerumun dalam jumlah yang cukup banyak. \"Jangan lupa cuci tangan, pakai sabun atau hand sanitizer.Pakai masker saat keluar rumah. Mari jaga kebersihan diri dan tingkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus Corona. Hindari tempat-tempat yang berpotensi besar penyebaran virus Corona,\" pungkasnya. (oni)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: