Anies Pengen Bikin Parpol Baru? Berikut ini 4 Pernyataan Anies Baswedan Usai Tak Maju Pilkada 2024

JAKARTA, RADARINDRAMAYU.ID – Anies Baswedan membuat pernyataan resmi di kanal YouTube pribadinya, usai tidak jadi maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

Anies sebelumnya digadang-gadang akan maju di Jakarta, namun pada akhirnya sudah dipastikan bahwa ia tidak akan berpartisipasi sebagai calon pemimpin dalam Pilkada 2024 mendatang. 

Dalam sebuah kanal YouTube yang diberi nama "Catatan Anies Pasca Pilpres dan Pendaftaran Pilkada 2024 (diunggah 30 Agustus 2024)," Anies menyampaikan beberapa poin utama, yang setidaknya akan mempengaruhi hidupnya di masa yang akan datang. 

"Seperti teman-teman sudah tahu juga, semalam itu (29 Agustus) batas akhir pendaftaran Pilkada 2024, pendaftarannya sudah ditutup. Dan Jakarta, ada satu yang dicalonkan oleh 15 partai, lalu ada satu yang dicalonkan oleh 1 partai, dan ada lagi satu yang disebut independen," ujar Anies saat memulai vidionya. 

Apa saja yang disampaikan Anies dalam vidio tersebut? Berikut adalah poin-poin utama dari pernyataannya. 

1. Minta Maaf ke Warga Jakarta 

Yang pertama, tentunya Anies meminta maaf ke warga Jakarta, karena tidak bisa bertarung memperebutkan kursi Jakarta 1 pada tahun ini. 

BACA JUGA:Catat, Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

"Kepada saudara-saudara semua warga kampung Jakarta, rakyat miskin kota, saya minta maaf karena tidak bisa membantu melalui jalan pemegang kewenangan, pembuat kebijakan," kata Anies.

2. Singgung Parpol yang Tersandera 

Anies menyinggung partai politik yang saat ini tersandera oleh kekuasaan. Tentu ini pernyataan yang kontroversial, mengingat akhir-akhir ini sedang ramai dibicarakan di media sosial, terkait parpol yang "sudah" disandera tersebut. 

"Ada yang usul supaya saya masuk partai atau bikin partai politik. Nah, begini, kalau masuk partai pertanyannya partai mana yang sekarang tidak tersandera oleh kekuasaan," kata dia.

3. Bentuk Ormas atau Parpol Baru 

Setelah menyinggung parpol yang tersandera, Anies berencana membuat organisasi masyarakat (ormas) atau parpol yang baru. 

Sumber: