Masih Penasaran Kasus Mi Belatung, DKPPP dan Satpol PP Kota Cirebon Datangi Mie Gacoan
DKPPP dan Satpol PP saat mendatangi Mie Gacoan Cirebon di Jalan Brigjen Dharsono, Selasa 16 Januari 2024.-SENO DWI PRIYANTO-radarcirebon.com
BACA JUGA:Profesor Dr Buya Syakur Yasin MA Meninggal Dunia
Pihaknya memohon maaf atas beredarnya video tersebut yang membuat risau. “Kami memohon maaf kepada Para Gacoanku (penggemar Gacoan) yang telah risau dengan beredarnya video customer tersebut yang tidak langsung dikonfimasi kepada pihak manajemen terlebih dahulu," ungkapnya.
Ia memastikan SOP yang diterapkan selama ini di seluruh cabang Mie Gacoan sudah berjalan dengan baik. Pihaknya mengimbau kepada para customer untuk langsung menyampaikan pelayanan yang dirasa kurang kepada crew Mie Gacoan.
Pihaknya dengan senang hati menerima masukan kritik dan saran. “Untuk ke depannya, kami berharap para customer apabila mendapatkan pelayanan yang kurang baik/ada keluhan untuk dapat segera menyampaikan kepada crew/manager yang bertugas," terang Endhy Budhi P.
Sementara itu, Polres Cirebon Kota (Ciko) sempat turun melakukan penyelidikan. Kapolres Ciko AKBP Muhammad Rano Hadiyanto SIK MM menuturkan bahwa benar peristiwa terjadi di Mie Gacoan Cabang Cirebon. "Memang kejadian itu diklarifikasi ada. Tapi sudah diselesaikan oleh pihak Mie Gacoan," ucap Rano dalam keterangannya, Senin 15 Januari 2024.
BACA JUGA:Profesor Dr Buya Syakur Yasin MA Meninggal Dunia
Polres Cirebon Kota melalui Intel, telah mengecek lokasi yang dimaksud. Rano menambahkan, pihak Mie Gacoan telah mengklarifikasi dan telah meminta maaf kepada konsumen dengan mengganti makanan yang baru.
Belatung yang muncul dalam sajian mi, diduga dari salah satu bahan makanan pedas. “Asal belatung diperkirakan dari cabai, namun dari pihak Mie Gacoan telah membuang cabai tersebut dengan cara direndam dengan garam," jelas Rano.
Ia menuturkan, konsumen yang menerima mi berbelatung tidak melakukan aduan atau membuat laporan ke polisi. "Tidak ada laporan ke Polres," jelasnya. (apr/ade)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: