GAWAT! Pagar Penutup U-Turn Dibuka Paksa Warga

GAWAT! Pagar Penutup U-Turn Dibuka Paksa Warga

DIBUKA PAKSA – Musim arus balik, sejumlah U-Turn di jalan raya pantura Kabupaten Indramayu dibuka paksa oleh warga. Demi memudahkan penyeberang jalan, terutama para pengendara.-Kholil Ibrahim -Radar indramayu

PATROL, RADARINDRAMAYU.ID – Musim arus balik lebaran lagi berlangsung. Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Indramayu bekerja lebih ekstra. Menyusul banyaknya pagar penutup putaran atau U-Turn yang kondisinya tak lagi utuh.

Seperti terpantau di sejumlah titik ruas jalur arteri pantura Sukra-Widasari, Selasa (25/4).

Beberapa titik jalur putar yang sebelumnya tertutup tolo-tolo yang disambung dengan kawat dan bilah bambu terlihat dalam kondisi terbuka.

Pengendara diminta waspada.  Sebab, mayoritas tidak ada petugas maupun relawan yang mengatur arus lalu lintas di lokasi U-Turn yang terbuka itu.

BACA JUGA:Arus Mudik- Balik Volume Sampah Meningkat 50 Persen

BACA JUGA:Seniman Indramayu Hibur Pemudik Di Posko Mudik Jembatan Timbangan

Kuat dugaan, pagar penutup itu sengaja dibongkar oleh oknum warga untuk mempermudah menyeberang jalan. “Sejak lebaran saja dibuka paksa,” kata Opan, salah seorang warga.

Sepengetahuannya, upaya perbaikan sering dilakukan oleh petugas kepolisian. Namun, usai diperbaiki, tak lama pembatas yang dipasang untuk mencegah kendaraan yang memutar sembarangan itu, justru kembali dibongkar.

“Sering diperbaiki sama pak Polisi. Tapi setelah ditutup, dibuka lagi,” ujarnya.

Sono warga lainnya mengatakan, kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas memang masih cukup memprihatinkan. Ditambah lagi, akses menyeberang jalan yang disediakan terlampau jauh. Sampi berkilo-kilometer.

BACA JUGA:TERLALU! Diduga Oknum Anggota TNI Tendang Motor Ibu-Anak Hingga Viral Dimedsos

 BACA JUGA:Polri Catat: Dari 1.789 Insiden Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2023, 189 Meninggal Dunia

Tak aneh, jika kemudian ada oknum warga mengambil jalan pintas untuk menyerobot jalur dengan sengaja merusak pagar pembatas median jalan maupun melawan arus atau contra flow.

Padahal, para penyeberang jalan ini disediakan tempat khusus, yakni jalur lingkar dan beberapa titik penyeberangan yang dijaga langsung oleh petugas kepolisian. Sayangnya, fasilitas tersebut masih banyak diabaikan masyarakat. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: