Jelang Mudik, Segera Tutup U-Turn Ilegal Sepanjang Jalur Pantura
BERI KETERANGAN: Kapolres Indramayu AKBP Dr Fahri Siregar SH SIK MH memberikan penjelasan terkait persiapan Operasi Ketupat Lodaya, kemarin.-ANANG SYAHRONI-RADAR INDRAMAYU
INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Menyambut arus mudik Lebaran 2023, Polres Indramayu akan menutup sebanyak u-turn (arah putar balik) ilegal di sepanjang jalur pantura.
Hal itu disampaikan Kapolres Indramayu AKBP Dr M Fahri Siregar SH SIK MH pada Radar Indramayu, belum lama ini.
“U-turn ilegal akan ditutup secara permanen dan kami akan siapkan u-turn sesuai kebutuhan masyarakat sekitar.
Untuk jumlahnya tunggu konfirmasi lebih lanjut, minggu depan akan ada survei terakhir," kata Kapolres Fahri Siregar.
Selain akan menutup u-turn ilegal, pihaknya telah melakukan mapping titik mana saja yang berpotensi menimbulkan kemacetan di saat arus mudik di Jalan Pantura Kabupaten Indramayu.
BACA JUGA:Ratusan Warga Perbatasan Dapat Bantuan Sembako Gratis
BACA JUGA:Diduga Ditinggal Suami, Ibu Rumah Tangga Tewas Bakar Diri
“Kita sudah mapping ada 5 titik yang pontensi timbul kemacetan saat arus mudik, mulai dari Sukra sampai Sukagumiwang, yaitu Pasar Sukra, Pasar Eretan, Pasar Patrol, Pasar Cilet, dan Pasar Tulungagung,” terangnya.
Untuk mengantisipasi terjadi kemacetan selama arus mudik dan balik, Polres Indramayu akan menempatkan Pos PAM untuk memberikan mengatur arus lalu lintas.
Sementara, terkait pemberlakuan one way masih menunggu informasi dari Korlantas Polri.
“Apabila ada kepadatan arus di Tegalgubung dan Palimanan kita berkoordinasi dengan Polresta Cirebon, ada pengalihan arus ke Indramayu, nanti dari Indramayu akan dialihkan ke Karangampel timur sampai wilayah jalan Yos Sudarso Kota Cirebon sampai Brebes, pengalihan arus secara situasional,” terang Fahri.
BACA JUGA:Bupati Nina Canangkan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio
BACA JUGA:3 Santri Pondok Pesantren Al Ishlah Tajug Raih Beasiswa ke Universitas Al Azhar Mesir
Sementara terkait kondisi jalan, lanjut Fahri, Polres Indramayu telah melakukan survey, dimana masih terdapat jalan pantura dalam perbaikan sepanjang 2 kilometer. Namun, diperkirakan sebelum pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya sudah selesai diperbaiki.
“Untuk PJU kami sudah berkoordinasi ke Dinas Perhubungan, mudah-mudahan lampu PJU yang kondisinya mati bisa diperbaiki,” tandasnya. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: