Pemkab Indramayu Targetkan untuk Percepat Turunkan Stunting

Pemkab Indramayu Targetkan untuk Percepat Turunkan Stunting

ilustrasi stunting--

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID -Tim Percepatan dan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Indramayu bertekad untuk mempercepat turunkan angka stunting.

Untuk itu, TPPS menggelar rapat koordinasi  guna melakukan optimalisasi langkah-langkah dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Indramayu.

Sekda Kabupaten Indramayu, Drs Rinto Waluyo MPd mengatakan, rapat koordinasi (rakor) menjadi sebuah sarana untuk memberikan penguatan terhadap masing-masing tugas anggota TPPS sehingga dapat dilaksanakan secara optimal dalam mempercepat penurunan stunting.

Menurut Rinto, sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu elemen dalam berbagai hal, salah satunya pembangunan.

BACA JUGA:Salat Tarawih di Masjid Sheikh Zayed Solo, Yuk Ikutin Caranya

BACA JUGA:Asyik! Jalan Tol Cisumdawu Bakal Dibuka Per 15 April 2023

Dengan demikian, lanjutnya, diperlukan adanya intervensi secara serius dalam menurunkan stunting sehingga dapat menciptakan generasi yang sehat.

“Jika stuntingnya sudah bisa diatasi, Insya Allah orang-orang Indramayu ini makin jadi hebat. Apalagi kita punya target 2024 zero stunting,” ujar Rinto

Oleh karena itu, sambungnya, setiap stakeholder harus terus bersinergi agar semua upaya yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Indramayu, dr H  Deden Bonni Koswara MM mengatakan, percepatan penurunan stunting ini merupakan salah satu hal yang digaungkan oleh Presiden Joko Widodo untuk dapat dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota.

BACA JUGA:615 Orang Diamankan Dalam Operasi Pekat Polres Indramayu, 81 Orang Resmi Tersangka

BACA JUGA:Suzuki Victorious Contest, Ajang Kompetisi Suzuki untuk Tingkatkan Kualitas SDM Hingga Kualitas Layanan Dealer

Bahkan, kata mantan Kadinkes Indramayu itu, regulasi terkait penanganan stunting tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021.

“Indramayu harus kita tekan terus angka prevalensi stuntingnya sehingga anak-anak kita dapat bebas dari stunting,” tukas Deden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: