Waspada! Hujan dan Angin Kencang di Wilayah Ciayumajakuning
Pohon tumbang akibat angin kencang di Indramayu, Kamis,9 Februari 2023-utoyo prie achdi-
INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Hujan dan angin kencang yang terjadi di Indramayu, Kamis, 9 Februari 2023 mengakibatkan sejumlah pohon tumbang.
Bahkan seorang pengendara sepeda motor yang melintas di Jalan Gatot Subroto Indramayu harus dilarikan ke RSUD Indramayu setelah tertimpa pohon
Masyarakat juga diharapkan tetap hati-hati dan waspada. Pasalnya, hujan dan angin kencang diprediksi masih akan terjadi hingga 11 Februaru 2023 diwilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan).
Informasi tersebut diperoleh dari BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, Majalengka, Kamis, 9 Februari 2023.
BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling Setiap Jum’at Ada di Simpang Tiga Karangampel
BACA JUGA:Jelang Ramadhan 2023, Grand Talent Siapkan ART Terbaik
Menurut Forecaster BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, Ahmad Faizyn, hujan disertai angin kencang di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) dalam beberapa hari kedepan disebabkan oleh terbentuknya Siklon Tropis Freddy di Samudera Hindia sebelah selatan Pulau Jawa, dan beberapa pusat tekanan rendah lainnya di wilayah utara dan selatan ekuator Indonesia.
Selain itu juga terdapat belokan angin sehingga meningkatkan pertumbuhan awan-awan hujan yang berpotensi menimbulkan hujan disertai angin kencang di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan).
Berdasarkan hasil pengamatan Kamis, 9 Februari 2023 dari BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, arah kecepatan angin umumnya dari arah Barat dengan kecepatan maksimum mencapai 48 km/Jam.
Akibat kondisi tersebut berpotensi hujan disertai angin kencang di wilayah Ciayumajakunng (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan). Diprakirakan kecepatan anginnya dapat mencapai nilai maksimum hingga 56 km/jam dan masih akan berlangsung hingga 2 hari kedepan.
“Masyarakat dihimbau agar lebih waspada dan berhati-hati jika beraktivitas diluar rumah atau saat berkendara, dan dampak yang dapat ditimbulkan seperti pohon tumbang, baliho roboh, banjir, tanah longsor dll, serta peningkatan tinggi gelombang mencapai 1.25 - 2.5 meter di Perairan Utara Cirebon dan Indramayu,” kata Faizyn.(oet)
BACA JUGA:Saat Umrah, Tantri Kotak Bertemu Sosok Pria Mirip dengan Almarhum Ayahnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: