Saluran Irigasi Darurat Sampah

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Masuk musim penghujan, saluran irigasi kini darurat sampah. Menumpuk di pinggir saluran hingga tersangkut di bawah jembatan. Menyebabkan aliran air tidak lancar, serta pemandangan dan aroma tak sedap.

Pantauan Radar Indramayu, hampir semua jembatan dan pintu air di sepanjang saluran irigasi wilayah Kecamatan Sukra, Anjatan, Bongas dan Patrol, terlihat sampah-sampah yang mengapung.

Mulai plastik, styrofoam, kasur bekas hingga bangkai hewan. Batang kayu berukuran besar juga ikut tersangkut di bawah pondasi jembatan sehingga menahan laju sampah.

Salah seorang warga, Mimin mengungkapkan, pemandangan sampah menumpuk di bawah jembatan memang menjadi hal biasa. Tidak hanya di musim penghujan, tapi pula saat kemarau. Hanya saja, kondisinya semakin parah saat musim hujan tiba.

BACA JUGA:Forkopimcam Sukagumiwang Monitoring Pospam Pasar Tulungagung

Penyebab menumpuknya sampah di aliran irigasi dikarenakan terbawa arus. Dia menduga, sampah itu sengaja dibuang ke saluran irigasi. Atau tadinya berada dipinggir saluran. “Kalau musim kemarau biasanya sampah dibakar.

Di musim penghujan, saya lihat masih banyak oknum warga yang sengaja buang sampah ke saluran irigasi,” kata dia.

Biasanya pula, lanjut dia, proses pembersihan sampah dilakukan secara bergotong royong. Baik oleh petugas perawatan dari Perum Jasa Tirta II Unit Usaha Wilayah III Patrol, TNI, Polri, pamong desa dan petani. “Sering dibersihkan, tapi sampah nggak pernah habis,” tandasnya.

BACA JUGA:Ahmad Syadali Ketua ICMI Kabupaten Indramayu 2022-2026

Sumber: