Jalan Berlubang Kerap Makan Korban, Ibu-ibu Demo Minta Perbaikan

Jalan Berlubang Kerap Makan Korban, Ibu-ibu Demo Minta Perbaikan

Puluhan ibu-ibu di Desa Tegalurung Balongan berunjukrasa minta perbaikan jalan-utoyo prie achdi-

Radarindramayu.id, INDRAMAYU  - Buntut kecelakaan lalu lintas yang menelan korban jiwa di jalan raya Tegalurung - Balongan Kabupaten Indramayu, Rabu, 19 Oktober 2022, puluhan ibu-ibu melakukan aksi unjukrasa, Kamis, 20 Oktober 2022.

 

Dengan membawa sepanduk bertulisakan kekecewaan warga,  mereka menggelar aksi tanam pisang di jalan raya. Bahkan sejumlah warga menggelar aksi teatrikal dengan memancing ikan di jalan yang berlubang dan berlumpur. Aksi ini merupakan puncak kekecewahan warga, karena jalan yang menghubungkan antar kecamatan ini kondisinya sangat memprihatinkan.  

 

Kondisi jalan raya sepanjang satu kilometer lebih, berlubang dan rusak parah, warga menuding kerusakan jalan tersebut akibat kerap dilalui mobil besar tangki pengangkut BBM dan LPG.

 

"Tuntutan kami ingin diperbaiki jalanya, kami tidak pernah melarang Pertamina, Pemda atau siapapun melewati jalan Tegalurung. Jangan menimbulkan korban-korban berikutnya, saya hanya menginginkan itu. Cukup kemaren anak saya yang jadi korban, untuk hari ini dan kedepan saya berharap pihak pertamina atau bupati atau pemda untuk segera memperbaiki jalan ini," ungkap Eda Rosida(57), warga Tegalurung Kecamatan Balongan.

 BACA JUGA:Aksi Pelaku Pembunuh Wanita yang Mayatnya Dibuang di Tol Becakayu Terekam CCTV, Netizen: Senyum Psikopat

Akibat jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki, memang kerap menimbulkan kecelakaan. Karena pengguna jalan yang menghindari jalanan yang berlubang, bahkan tak jarang kerap menelan korban jiwa.

 

"Kami hanya berharap jalan ini diperbaiki, walaupun kami dekat dengan kilang Pertamina, walaupun kami pendukung ibu bupati, kami tidak mengharapkan apapun hanya ingin aman tenang damai lewat jalan tanpa berlubang . Saya berharap segera jalan ini diperbaiki,"keluh Eda Rosida.

 

Warga berharap, pemerintah setempat agar secepatanya memperbaiki jalan yang rusak dan berlubang, pasalnya jalan raya tersebut merupakan roda perekonomian warga setempat.  Warga mengancam jika tuntutan mereka tidak di penuhi, warga akan memblokir jalan dan akan menggelar aksi tanam pisang dan demo yang lebih besar lagi.

 

"Kalau sampai tidak diperbaiki, berapa bulan pun kami akan duduki dan akan menutup total jalan desa Tegalurung ini. Korban jiwa yang meninggal itu sudah tiga kali, sedangkan korban luka udah yang patah tulang, patah kaki, anak sekolah jatuh sudah tidak terhitung."ungkap mereka.(oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: