Gagal Tapi Tetap Tak Menyerah! Ini Janji Kapten Garuda untuk Timnas di Piala Dunia 2030!

RADARINDRAMAYU.ID – Berita kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 meninggalkan duka dan kegetiran yang mendalam, namun tidak memadamkan semangat dan visi besar para pemainnya. 

Jay Idzes, kapten tim, dengan suara penuh haru menyatakan bahwa perjuangan skuad Garuda bukan hanya untuk kesempatan ini saja, melainkan untuk masa depan yang lebih gemilang. 

Melalui pesan yang menggetarkan hati, Jay menegaskan komitmen seluruh pemain untuk terus berjuang demi meraih mimpi tampil di Piala Dunia berikutnya pada 2030. 

Ia juga mengajak semua pihak untuk bersatu dan tetap percaya bahwa proses panjang pembangunan sepak bola Indonesia sedang berjalan dengan baik. 

BACA JUGA:Uilliam Barros Janji Pulang Bawa Kemenangan, Bojan Hodak Minta Persib Waspadai PSBS Biak

Semangat dan tekad ini menjadi sinyal kuat bahwa perjalanan Timnas Indonesia masih panjang, penuh harapan, dan peluang untuk bangkit kembali.

Jay Idzes mengungkapkan bahwa meski kekecewaan atas kegagalan ini belum benar-benar terobati, timnya telah melalui proses yang sangat berarti. 

Ia mengingatkan bahwa prestasi tidak bisa diukir dalam waktu singkat melainkan harus dibangun dengan kerja keras dan kesabaran jangka panjang. 

Keberhasilan mencapai putaran keempat kualifikasi dan putaran final Piala Asia menjadi bukti nyata kemajuan yang telah dicapai. 

BACA JUGA:Rumor Panas, Jesus Casas Disebut Jadi Kandidat Kuat Pengganti Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Lebih jauh lagi, Jay membela kerja keras Erick Thohir dan PSSI yang telah berupaya menciptakan kondisi terbaik bagi para pemain agar bisa tampil optimal. 

Faktor profesionalisme dan dukungan penuh dari manajemen menjadi modal utama memperkuat mental dan solidaritas pemain.

Sebagai kapten, Jay juga menyuarakan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pendukung dan masyarakat Indonesia yang selalu memberikan dukungan luar biasa. 

Ia mengakui adanya ikatan kuat antar pemain dan dengan suporter yang menjadi energi positif setiap kali mereka bertanding. 

Sumber: