Timnas Gagal Tembak Gol ke Gawang Lebanon, Tetapi Mendapat Banyak Apresiasi dan Dukungan! Ini Kata Pelatih!

BACA JUGA:Prapanca Buka Suara Soal Rumor Thome Haye: Persija Cuma Jadi Korban Gosip!

Filosofi ini sangat penting, karena bisa memberikan dasar mentalitas kompetitif yang kuat ketika Garuda menghadapi lawan-lawan yang lebih tangguh di ajang resmi. 

Dengan kesabaran, konsistensi, serta dukungan penuh dari publik, bukan tidak mungkin buah kerja keras Kluivert bersama anak asuhnya akan terlihat dalam waktu dekat.

Maka dari itu, pertandingan melawan Lebanon seharusnya tidak hanya dipandang dari kaca mata “gagal mencetak gol”.

Tetapi lebih jauh lagi harus dimaknai sebagai momentum untuk menilai sejauh mana Timnas berkembang, belajar dari pengalaman, serta menatap masa depan dengan penuh optimisme. 

BACA JUGA:MAKIN PANAS! Persebaya Unggah Sindiran Pedas Di Media Sosial, Malah Jadi Boomerang!

Bagi Kluivert, hasil akhir hanyalah bagian kecil dari perjalanan besar membangun tim yang solid, modern, dan siap bersaing di level internasional. 

Apresiasi yang ia berikan terhadap para pemain membuktikan bahwa ia ingin membangun kultur positif, di mana setiap usaha harus dihargai, setiap proses harus dijalani, dan setiap kegagalan harus dijadikan pelajaran. 

Filosofi inilah yang bisa menjadi bekal penting bagi skuad Garuda untuk menghadapi berbagai tantangan mendatang. 

• Dengan dukungan penuh dari seluruh elemen bangsa, Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert layak untuk terus diberi kepercayaan, karena proses yang sedang dijalani saat ini bisa jadi awal dari perjalanan panjang menuju kejayaan sepak bola nasional.

Sumber: