Kevin Diks Bongkar Perubahan Gaya Main Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert yang Beda dari Shin Tae-yong
Kevin Diks Bongkar Perubahan Gaya Main Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert yang Beda dari Shin Tae-yong-- instagram @kevindiks2-- radar indramayu
BACA JUGA:Utang Petani Tembus Rp1,4 Triliun, Pemkab Indramayu Dinilai Gagal Sejahterakan Petani
“Saya pikir seluruh tim beradaptasi dengan sangat cepat. Jadi, itu positif dan itu hal bagus yang dipetik untuk kami, untuk langkah berikutnya, dan dalam proses, serta saya pikir prosesnya berjalan sangat baik,” sambungnya.
Kevin menyebut suasana latihan kini lebih cair, sehingga chemistry pemain terbentuk lebih natural.
Bagi dia, penerapan formasi baru bukan sekadar strategi, melainkan juga soal bagaimana setiap pemain memahami peran masing-masing di lapangan.
Senada dengan Kevin, Thom Haye yang turun dari bangku cadangan dalam dua laga itu juga merasakan dampaknya.
Pemain Persib Bandung tersebut menilai suasana kebersamaan di tim semakin erat.
“Tentu saja, saya pikir setiap periode anda bersama anda menjadi lebih kuat dan dekat,” ungkap Thom Haye.
Kebersamaan inilah yang menurutnya bisa membuat performa Garuda lebih solid.
Ia percaya dengan makin sering berkumpul, para pemain dapat memahami karakter satu sama lain sehingga permainan lebih padu.
BACA JUGA:Pinjam Rp100 Juta di KUR BRI, Cicilannya Berapa Sih Perbulannya? Lihat Disini Simulasinya!
Kini, para pendukung Timnas Indonesia menantikan bagaimana racikan Kluivert membawa perubahan.
Kemenangan besar atas Taiwan dan hasil imbang melawan Lebanon menjadi sinyal awal dari arah baru Garuda.
Dengan jadwal berat menanti di ronde keempat kualifikasi, publik berharap formasi 4-3-3 dengan penguasaan bola bisa memberi kejutan di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup B.
Kevin Diks dan Thom Haye optimistis bahwa langkah baru ini akan memperkuat peluang Indonesia melangkah lebih jauh.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

