Marc Klok Tegas 'Kekalahan Itu Haram', Laga di Yogyakarta Jadi Ujian Mental Persib!
Mark Klok Tegas "Kekalahan Itu Haram", Laga di Yogyakarta Jadi Ujian Mental Persib!-pict.sindonews.net-Radar Indramayu
RADARINDRAMAYU.ID - Setelah hasil mengecewakan yang diraih Persib Bandung pada laga sebelumnya, kapten tim Marc Klok angkat bicara mengenai mentalitas yang harus dimiliki skuad Maung Bandung.
Dalam sesi latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (22/8/2025), Klok menegaskan bahwa di Persib, kekalahan bukanlah sesuatu yang bisa ditoleransi, baik oleh klub, pemain, maupun Bobotoh yang selalu menaruh ekspektasi tinggi.
Pemain naturalisasi asal Belanda ini menekankan bahwa seluruh skuad harus segera bangkit, melupakan hasil buruk kemarin, dan menatap laga tandang ke Yogyakarta dengan semangat baru demi meraih tiga poin penuh.
Baginya, kultur juara yang melekat di Persib harus dijaga, bahkan jika tekanan dari Bobotoh terasa begitu kuat sekalipun, karena pada akhirnya hal tersebut menjadi motivasi tersendiri untuk terus bermental pemenang.
BACA JUGA:Eksklusif: Miliano Jonathans Pilih Indonesia, Tolak Tawaran Belanda!
Klok pun menutup pernyataannya dengan keyakinan bahwa melawan tim mana pun, Persib harus selalu membawa pola pikir untuk menang, bukan sekadar bermain aman atau puas dengan hasil seri.
Pernyataan tegas dari Marc Klok ini menjadi cerminan kultur kompetitif yang selama ini melekat pada Persib Bandung.
Klub dengan sejarah panjang, basis suporter besar, serta tradisi juara yang kuat, memang tidak pernah menoleransi kekalahan beruntun.
Bobotoh yang selalu hadir memenuhi stadion maupun mendukung lewat layar kaca tentu menuntut kemenangan di setiap pertandingan, terlebih di awal musim ketika poin-poin awal sangat menentukan perjalanan kompetisi.
BACA JUGA:HORE! Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Minggu Depan Sudah Dirapatkan di DPR, Kapan Sumpah WNI?
Oleh karena itu, laga tandang ke Yogyakarta kini menjadi titik balik yang ditunggu, apakah Persib mampu menjawab ekspektasi dengan penampilan terbaiknya atau justru kembali terjebak dalam inkonsistensi.
Lebih jauh, Klok menyoroti bagaimana tekanan dari Bobotoh harus dimaknai sebagai energi positif, bukan beban.
Ia mengakui bahwa intensitas dukungan di Persib lebih “gila” dibanding klub lain, namun justru itulah yang membedakan Persib dengan tim-tim lainnya.
Mentalitas ini pula yang membuat para pemain tidak boleh berlama-lama terpuruk, sebab di Bandung, hanya kemenangan yang bisa meredam kritik sekaligus menjaga kepercayaan publik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

