Start Persib Bandung Kurang Sip, Bagaimana Peluang Juara?
Strategi Persib Bandung Kalah Pada Awal Musim-antaranews.com-Radar Indramayu
BACA JUGA:Wow! Tijjani Reijnders Mau Latih Timnas Indonesia di Masa Depan?
Faktor adaptasi pemain baru, perubahan strategi pelatih, hingga kondisi fisik skuad sering menjadi alasan utama mengapa Maung Bandung butuh waktu lebih lama untuk menemukan ritme terbaiknya.
Hal ini juga berkaitan dengan mentalitas tim yang terkadang baru terbakar ketika persaingan mulai memasuki fase krusial.
Bobotoh sendiri sudah cukup hafal dengan siklus ini, awal musim penuh cemoohan dan rasa khawatir, namun perlahan berubah menjadi optimisme ketika performa tim membaik.
Musim 2024/2025, Persib menutup tiga pekan pertama dengan berada di posisi ke-8 klasemen sementara dengan koleksi lima poin.
BACA JUGA:Persib Tak Lagi Nomor Satu? Bojan Hodak Ngaku Malut United Juga Kuat
Musim 2025/2026, lebih parah lagi, Persib tercecer di posisi ke-7 (dari daftar klub yang baru memainkan 2 laga) dengan tiga poin.
Meski terkesan buruk, namun perlu diingat bahwa kompetisi masih sangat panjang, dan apa yang ditampilkan di pekan-pekan awal bukanlah penentu tunggal perjalanan sebuah musim.
Banyak tim juara justru memulai kompetisi dengan tidak meyakinkan sebelum akhirnya melesat di jalur perebutan trofi.
Bagi Persib, start lambat ini seharusnya dijadikan bahan evaluasi serius, bukan alasan untuk menyerah terlalu dini.
BACA JUGA:Berapa Cicilan Pinjaman KUR BRI 2025 Plafon Rp10 Juta Per bulan?
Potensi skuad masih cukup besar, ditambah dengan pengalaman musim lalu yang membuktikan bahwa start buruk tidak selalu berarti akhir yang buruk.
Selama ruang evaluasi dijalankan dengan tepat, baik dari segi rotasi pemain, taktik, maupun mentalitas bertanding Persib tetap bisa bangkit dan kembali meramaikan persaingan di papan atas.
Bobotoh tentu berharap, kebiasaan terseok-seok di awal musim ini kembali diikuti oleh kebangkitan besar yang membawa Persib menuju trek juara.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

