Super League 2025 Ubah Regulasi Besar, Hanya 7 Pemain Asing Boleh Main Meski Boleh Daftar 11

BACA JUGA:Bukan Persib Bandung, Media Belanda Sebut Justin Hubner Sepakat Gabung Eks Klub Ragnar Oratmangoen

“Kita punya keinginan, tanpa mengesampingkan pemain lokal yang ada, kita juga sangat perlu untuk bisa bersaing di Asia,” ujar Ferry dalam keterangan resminya.

Perubahan ini mendapat dukungan penuh dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Dalam surat resminya kepada I.League pada 16 Juli lalu, Erick meminta agar jumlah pemain asing yang boleh tampil dikurangi demi memberikan ruang lebih besar bagi pemain lokal.

“Bahwa kami melihat untuk delapan pemain dalam satu game itu terlalu banyak. Jadi kita memutuskan itu tujuh,” kata Erick Thohir.

BACA JUGA:Berikut Rincian Cicilan KUR Mandiri 150 Juta, Angsuran Terjangkau Plus Syarat Pengajuan Mudah ACC

Ia juga menambahkan bahwa regulasi U-23 tetap dijalankan sebagai komitmen regenerasi tim nasional.

“Jadi tujuh ditambah pemain U-23 itu tetap dimainkan 45 menit dan sisanya tentu pemain nasional, dan saya lihat ada beberapa pemain diaspora kita ada yang kembali,” ucap Erick menegaskan.

Regulasi U-23 mengharuskan setiap tim mendaftarkan minimal lima pemain kelahiran 2003 atau setelahnya, dengan satu pemain wajib menjadi starter dan bermain selama setidaknya satu babak.

Hal ini diharapkan memberi pengalaman bertanding yang cukup bagi pemain muda.

BACA JUGA:Double Untungnya! Ini Dia Angsuran KUR BRI 10 Juta 2 Tahun Tenor, Tanpa Agunan Plus Bunga 3 Persen Saja

Dengan skema baru ini, Super League diharapkan mampu menampilkan pertandingan yang kompetitif dan berkualitas tanpa melupakan pentingnya pembinaan talenta lokal.

Perubahan ini menjadi sinyal bahwa kompetisi tak hanya berorientasi pada prestasi klub, namun juga masa depan sepak bola Indonesia.

Sumber: