Comeback Epik! Jenson Seelt Bangkit Setelah Cedera Lututnya dan Langsung Jadi Tembok Pertahanan Sunderland
Comeback Epik! Jenson Seelt Bangkit Setelah Cedera Lututnya dan Langsung Jadi Tembok Pertahanan Sunderland-encrypted-tbn0.gstatic.com-Radar Indramayu
RADARINDRAMAYU.ID - Setelah sekian bulan tenggelam akibat cedera lutut yang cukup parah, Jenson Seelt bek tengah berdarah Belanda-Maluku ini akhirnya kembali mencuri perhatian publik sepak bola Inggris.
Ia tampil solid sebagai starter dalam tiga laga pramusim Sunderland melawan South Shield, Sevilla, dan Sporting CP, menunjukkan performa bak tembok hidup di lini belakang The Black Cats.
Pemain berusia 22 tahun itu bukan hanya kembali ke lapangan, tapi juga membuktikan bahwa cedera tak melemahkan kualitasnya; sebaliknya, ia justru kembali dengan kekuatan baru yang lebih matang secara fisik dan mental.
Penampilannya yang konsisten di pramusim membuat pelatih Michael Beale mulai mempertimbangkan Seelt sebagai salah satu pilihan utama di jantung pertahanan Sunderland untuk musim 2025/2026.
Di tengah kehausan tim akan soliditas lini belakang, kebangkitan Seelt bagaikan suntikan segar yang bisa jadi penentu kiprah Sunderland di Championship musim ini.
Musim lalu, perjalanan karier Seelt nyaris terhenti ketika cedera lutut menghantamnya di awal musim.
Ia dipaksa menepi selama berbulan-bulan dan harus menjalani pemulihan intensif yang menguras energi dan mental.
Namun, pemain kelahiran Belanda yang memiliki darah Maluku ini menolak menyerah.
BACA JUGA:Dari Dapur Rumah ke Pasar Global, Usaha Sambal Ini Tumbuh Lewat Pemberdayaan BRI
Dengan dukungan penuh dari tim medis dan keluarga, Seelt menjalani proses pemulihan secara disiplin dan tanpa keluhan.
Kini, bukan hanya pulih, ia justru tampak lebih bugar dan percaya diri saat berduel dengan para striker lawan di laga pramusim yang padat tekanan dan ritme cepat.
Penampilan Jenson Seelt melawan Sevilla dan Sporting CP menjadi sorotan utama media Inggris karena lawan yang dihadapi berasal dari kasta atas sepak bola Eropa.
Dalam laga melawan Sevilla, ia mencatatkan akurasi umpan sebesar 91% dan memenangkan lima duel udara catatan impresif untuk pemain yang baru kembali dari cedera berat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

