Dari Stuttgart hingga Bremen! 3 Pemain Diaspora yang Berkarir di Jerman Ini Bisa Perkuat Timnas Indonesia!
Laurin Ulrich dan 2 pemain muda dari Jerman masuk radar PSSI untuk [email protected]
BACA JUGA:Penggiatan Literasi Dukunga Pelaksanaan Festival literasi
Musim ini, Munz tampil reguler dalam 18 pertandingan dan dikenal sebagai pemain serba bisa: mampu bermain di posisi bek kiri, bek tengah, dan gelandang bertahan.
Meskipun tidak memiliki garis keturunan Indonesia dari kedua orang tuanya, Munz memenuhi syarat membela Timnas Indonesia karena ia lahir di Jakarta pada 2 Oktober 2005.
Sesuai regulasi FIFA, pemain yang lahir di suatu negara berhak membela negara tersebut jika belum pernah bermain di timnas senior negara lain dalam pertandingan resmi.
3. Ethan Kohler – Bek Tengah Berdarah Bali dari Werder Bremen
BACA JUGA:Angsuran Terbaru Tabel KUR BRI Pinjaman 100 Juta, Berikut Rincian Cicilan Mulai dari 146 Ribu
Nama terakhir adalah Ethan Kohler, bek tengah berusia muda yang kini memperkuat tim satelit Werder Bremen II di kompetisi Regionalliga Nord (kasta keempat Liga Jerman).
Kohler memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Bali, sementara ayahnya berkebangsaan Jerman.
Meski lahir di California, Amerika Serikat, Kohler telah bermain untuk tim usia muda AS. Namun, karena belum tampil di timnas senior, peluang untuk membela Timnas Indonesia tetap terbuka lebar.
Ketiga nama ini menunjukkan bahwa PSSI memiliki opsi luas dalam mencari talenta diaspora, terutama untuk para pemain muda.
BACA JUGA:WAJIB TAHU! UMKM Bisa Dapat Pinjaman Modal Rp500 Juta Tanpa Agunan di 2025, Begini Caranya!
Dengan pendekatan yang tepat serta proses administrasi sesuai regulasi FIFA, bukan tidak mungkin nama-nama ini akan memperkuat Garuda di masa depan.
Jika terealisasi, Laurin Ulrich, Reno Munz, dan Ethan Kohler bisa menjadi tambahan kekuatan signifikan untuk memperkuat fondasi Timnas Indonesia, khususnya dalam jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

