3 Pemain Bundesliga Berdarah Indonesia, Bisa Perkuat Timnas Lewat Naturalisasi, Ada Eks Anak Buah Xabi Alonso

3 Pemain Bundesliga Berdarah Indonesia, Bisa Perkuat Timnas Lewat Naturalisasi, Ada Eks Anak Buah Xabi Alonso

3 Pemain Bundesliga Berdarah Indonesia, Bisa Perkuat Timnas Lewat Naturalisasi, Ada Eks Anak Buah Xabi [email protected] - @ethan_kohler05 - ist

BACA JUGA:Selama 15 Tahun Jalan Rusak, Warga Desa Eretan Wetan Blok Empang Desak Pemerintah Segera Bertindak

Reno yang kini membela Greuther Fürth di Bundesliga 2 Jerman, memiliki fleksibilitas luar biasa dengan kemampuan bermain sebagai bek kiri, bek tengah, maupun gelandang bertahan.

Dia memang tak memiliki darah Indonesia secara langsung karena kedua orang tuanya adalah warga Jerman.

Namun Reno lahir di Jakarta pada 2 Oktober 2005, membuatnya memenuhi syarat FIFA untuk membela Indonesia lewat aturan kelahiran di negara yang ingin diwakilinya.

Pemain ini telah tampil dalam 18 pertandingan bersama Greuther Fürth musim ini, membuktikan dirinya cukup dipercaya dan punya menit bermain yang stabil.

BACA JUGA:Pelajar di Eretan Wetan Terpaksa Bertelanjang Kaki Lintasi Jalan Berlumpur Demi Tuntut Ilmu

3. Ethan Kohler

Ethan Kohler merupakan bek tengah yang kini membela tim cadangan Werder Bremen di kompetisi Regionaliga Nord Jerman.

Kohler adalah pemain berdarah campuran. Ibunya berasal dari Bali, sedangkan ayahnya merupakan warga Jerman. Ia sendiri lahir di California, Amerika Serikat.

Sebelum bergabung dengan Werder Bremen, Ethan Kohler sempat bermain di Oakland Roots SC, sebuah klub profesional yang berlaga di liga sepak bola Amerika.

BACA JUGA:Deretan Pemain Persib yang Berpotensi Hengkang Musim Depan, Termasuk Bintang Brazil?

Meski lebih sering membela Timnas kelompok umur Amerika Serikat, ketertarikannya memperkuat Merah Putih tetap terbuka lebar karena garis keturunan sang ibu.

Postur 1,83 meter serta pengalaman merumput di dua sistem sepak bola yang berbeda membuat Ethan punya nilai tambah sebagai pemain belakang modern.

Kehadiran ketiga nama ini memperkuat sinyal bahwa Timnas Indonesia kini menjadi magnet baru bagi pemain diaspora yang ingin unjuk gigi di level internasional.

Dengan usia yang masih sangat muda dan pengalaman Eropa, mereka bisa menjadi proyek jangka panjang bagi pelatih timnas seperti Patrick Kluivert atau penerusnya nanti.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: