Apa Alasan Eliano Reijnders Tertawa Saat Digosipkan Diminati Klub Malaysia?

Apa Alasan Eliano Reijnders Tertawa Saat Digosipkan Diminati Klub Malaysia?

Apa Alasan Eliano Reijnders Tertawa Saat Digosipkan Diminati Klub Malaysia?-tvonenews.com-Radar Indramayu

RADARINDRAMAYU.ID - Eliano Reijnders, salah satu talenta timnas Indonesia yang sedang naik daun dan pemain Pec Zwolle yang menjanjikan, memicu minat ketika rumor muncul tentang dia dibina dan sangat dicari oleh Selangor FC, tim liga besar Malaysia. 

Eliano tertawa santai dan percaya diri, berkata, "Ya, saya juga pernah mendengarnya."

Dia menyatakan bahwa tujuan utamanya sekarang adalah untuk bertahan dan berkembang dalam asosiasinya saat ini, Pec Zwolle, yang diperebutkan di Eredivisie, turnamen utama Eropa. 

Menurut Eliano, sebagai atlet muda, kesempatan untuk bersaing dalam kompetisi Eropa secara nyata lebih menguntungkan dan taktis untuk perkembangan karirnya daripada beralih ke liga alternatif yang dapat menghadirkan insentif moneter. 

BACA JUGA:Gagal Ajukan BRI 2025? Ini Penyebab dan Kebijakan Baru yang Wajib Kamu Tahu Agar Pinjaman Disetujui!

Dia juga memindahkan semua pilihan mengenai proposisi dari organisasi saingan ke nenek moyangnya, sementara itu dia tetap sepenuhnya terkonsentrasi pada kontribusinya dan eksekusi di Pec Zwolle. 

Fokus utama di Eropa, bukan godaan Liga Malaysia Eliano Reijnders, yang terkenal karena kecakapan teknis dan pendekatan strategisnya untuk olahraga, saat ini merupakan momen penting dalam karirnya di Eredivisie. 

Berita minat Selangor FC, sebuah klub Malaysia, penggemar sepak bola Asia Tenggara dan Asia Tenggara. 

Namun, Eliano dengan tegas menolak untuk menyerah dan mendukung untuk bertahan di Eropa, yang, dalam pandangannya, adalah fase optimal untuk memperbaiki kecakapannya dan bersaing di puncak. 

BACA JUGA:Proses Cepat dan Tidak Ribet! Cek Syarat KUR BCA 2025, Dapatkan Suntikan Modal Usaha hingga Rp500 Juta

“Saya suka tinggal di Zwolle, Eredivisie, atau setidaknya di Eropa, karena saya masih muda” ujarnya.

Pernyataan itu menyoroti perkembangan kognitif tingkat lanjut dan perspektif pemikiran ke depan dari seorang atlet muda berusia 22 tahun. 

Peran ayah dalam mengelola tawaran klub Eliano mengungkapkan bahwa negosiasi dan tawaran dengan klub -klub jatuh di bawah lingkup ayahnya, bukan miliknya. 

Ini menunjukkan bahwa Eliano memiliki jaringan yang kuat dan kompeten untuk mengelola usahanya yang akan datang. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: