Pinjam Rp100 Juta di BRI, Cicilannya Cuma Segini! Ini Simulasi KUR 2025 Bikin Kaget!

RADARINDRAMAYU.ID - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 kembali menjadi primadona bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

Dengan suku bunga super ringan mulai dari 3% hingga 9% efektif per tahun, pinjaman hingga Rp100 juta kini terasa lebih terjangkau dan ramah bagi pelaku usaha mikro.

Tak hanya prosesnya yang mudah dan cepat, KUR BRI juga menghadirkan berbagai pilihan tenor yang fleksibel mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan, menyesuaikan kemampuan bayar nasabah.

Kehadiran program ini menjadi bukti komitmen pemerintah melalui BRI untuk mendorong ekonomi rakyat dari akar rumput.

BACA JUGA:KUR BRI 2025 Pinjaman Hingga Rp 100 Juta, Cicilan Ringan Mulai Rp 88 Ribu!

Tak heran, ribuan pelaku usaha kini berlomba mengajukan pinjaman, apalagi dengan adanya layanan online yang memudahkan proses tanpa harus antre di kantor cabang.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI adalah salah satu program pembiayaan pemerintah yang dirancang untuk memperkuat permodalan UMKM di seluruh Indonesia.

Pada tahun 2025, BRI menetapkan suku bunga KUR mulai dari 3% untuk Super Mikro (hingga Rp10 juta) dan 6–9% untuk KUR Mikro dan Kecil (Rp10 juta–Rp500 juta).

Dengan bunga yang rendah dan tenor panjang, KUR ini menjadi solusi ideal bagi pelaku usaha yang membutuhkan tambahan modal untuk ekspansi, pembelian bahan baku, atau peralatan usaha.

BACA JUGA:4 Pemain Ini Terancam Tersingkir Jika Louis van Gaal Latih Timnas Indonesia: Termasuk Marc Klok?

Selain itu, KUR BRI juga memiliki proses pengajuan yang cepat karena bisa dilakukan secara online melalui kur.bri.co.id dengan persyaratan yang mudah seperti KTP, KK, dan surat keterangan usaha (SKU).

Menariknya, BRI memberikan kesempatan bagi nasabah dengan riwayat kredit baik untuk mengajukan KUR tanpa perlu jaminan tambahan, khususnya untuk plafon di bawah Rp100 juta.

Hal ini tentu meringankan beban pelaku UMKM yang seringkali kesulitan memenuhi syarat agunan.

BRI juga memastikan proses persetujuan berlangsung cepat dengan sistem verifikasi digital yang efisien.

Sumber: