Mau Bisa Dapat Pinjaman BRI 500 Juta? Pastikan Lama Usaha Kamu Cukup!

BACA JUGA:Kejutan Daftar Pemain Timnas Indonesia Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Nama Besar Dicoret Kluivert

Bagi pengusaha kecil yang baru merintis, pembuatan IUMK kini bisa dilakukan secara daring melalui OSS (Online Single Submission) sehingga lebih praktis.

Identitas diri seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), serta dokumen usaha yang lengkap menjadi bagian penting dari proses pengajuan.

BRI menyediakan dua jenis pembiayaan utama, yakni KUR Mikro dan KUR Kecil:

• KUR Mikro: Maksimum pinjaman Rp50 juta per debitur, tenor 3 tahun untuk Kredit Modal Kerja (KMK) dan 5 tahun untuk Kredit Investasi (KI).
• KUR Kecil: Plafon pinjaman Rp50 juta hingga Rp500 juta, dengan tenor hingga 4 tahun untuk KMK dan 5 tahun untuk KI.

BACA JUGA:Yamaha Jabar Ajak Konsumen Rayakan Hari Pelanggan Lewat Coffee Run

Keduanya menawarkan suku bunga 6% efektif per tahun dan bebas biaya administrasi serta provisi, menjadikannya solusi terjangkau bagi pelaku UMKM.

Namun untuk KUR Kecil, agunan tambahan sesuai aturan bank tetap diperlukan.

Dengan ketentuan yang jelas, BRI berharap dana KUR benar-benar disalurkan kepada pengusaha yang serius mengembangkan usahanya.

Artinya, bukan hanya sekadar memenuhi syarat administrasi, tetapi juga menunjukkan rekam jejak usaha yang sehat.

BACA JUGA:Garuda Calling 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Round 4 Kualifikasi, Persib Bandung Jadi Penyumbang Terbanyak

Calon debitur disarankan menyiapkan laporan sederhana seperti catatan penjualan atau arus kas untuk memperkuat bukti bahwa usaha mereka berjalan baik.

Bagi para pelaku UMKM yang ingin mengajukan pinjaman KUR BRI, memahami dan memenuhi persyaratan lama usaha menjadi kunci penting agar proses pengajuan berjalan mulus.

Dengan kesiapan dokumen dan legalitas yang lengkap, peluang mendapatkan pembiayaan hingga ratusan juta rupiah dengan bunga rendah semakin terbuka.

Sumber: