Fakta Mahasiswa Jurusan STEM Tidur Singkat Setiap Malam, Akibat Tugas Praktikum dan Materi Sulit
Fakta Mahasiswa Jurusan STEM Tidur Singkat Setiap Malam, Akibat Tugas Praktikum dan Materi Sulit-- canva-- radar indramayu
BACA JUGA:Tinjau Perbaikan Jalan, Pemkab Indramayu Komitmen Tingkatkan Infrastruktur Daerah
7. Ilmu Komunikasi - Mahasiswa komunikasi juga tidur 7-8 jam, cukup untuk menjaga daya pikir, keterampilan berkomunikasi optimal, dan konsistensi dalam menyelesaikan tugas kelompok maupun individu.
Secara umum, mahasiswa dari jurusan STEM (Science, Technology, Engineering, dan Mathematics) menghadapi tekanan akademik lebih tinggi.
Karena materi kompleks, tugas praktikum, dan jadwal padat yang sering mengganggu durasi tidur.
Durasi Jam Tidur dan Pengaruhnya pada Prestasi Akademik
BACA JUGA:Oleng, Truk Tangki Tabrak Motor Dua Permotor Tewas di TKP
1. Tidur Pendek (<6 jam) - Tidur kurang dari enam jam tiap malam berpotensi menurunkan konsentrasi, memperlambat pemrosesan informasi, dan berdampak negatif signifikan pada prestasi akademik.
Selain itu, kurang tidur bisa memicu rasa lelah berkepanjangan dan gangguan mood.
2. Tidur Optimal (7–9 jam) - Durasi tidur ini mendukung fungsi otak maksimal, meningkatkan daya ingat, fokus, dan kemampuan menyelesaikan tugas, sehingga mahasiswa lebih berprestasi.
Tidur cukup juga membantu tubuh pulih dari aktivitas fisik dan mental.
3. Tidur Panjang (>9 jam) - Tidur terlalu lama tidak selalu menambah manfaat, bahkan kadang memicu rasa lesu, penurunan produktivitas ringan, dan kurangnya motivasi menjalani aktivitas harian.
Hasil penelitian menggunakan metode PRISMA menegaskan bahwa memperbaiki pola tidur adalah strategi sederhana namun efektif untuk meningkatkan prestasi mahasiswa.
Kualitas hidup, termasuk tidur, memengaruhi kemampuan belajr sama pentingnya dengan materi kuliah maupun interaksi dengan dosen.
*) sumber: duniakampusid, Sihojournal
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

