Tabel Cicilan KUR BRI 2025 Terbaru Edisi Agustus Angsuran Terendahnya Berapa?

RADARINDRAMAYU.ID - Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pelaku usaha, khususnya sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Sebagai salah satu produk pinjaman unggulan, KUR BRI 2025 hadir dengan skema pembiayaan yang terus diperbarui agar lebih relevan dengan kebutuhan pelaku usaha.

Di bulan Agustus 2025, BRI merilis simulasi tabel angsuran terbaru yang memberikan gambaran lebih jelas mengenai besaran cicilan sesuai plafon pinjaman yang diajukan.

Kehadiran KUR BRI bukan hanya sebatas menyediakan dana segar, melainkan juga memberikan ruang fleksibilitas bagi nasabah untuk memilih tenor pembayaran yang sesuai kemampuan.

BACA JUGA:Persib Harus Waspada! Pekan Ketiga Jumpa Lagi Tim Promosi Juara Liga 2 yang Sedang On Fire

Dengan plafon pinjaman hingga ratusan juta rupiah dan tenor maksimal 5 tahun, BRI menawarkan kemudahan bagi para pelaku UMKM untuk memperoleh tambahan modal usaha tanpa terbebani cicilan yang terlalu tinggi.

Tenor 5 tahun, yang menjadi batas maksimal, dirancang agar cicilan terasa lebih ringan sehingga pelaku usaha bisa tetap menjaga stabilitas arus kas bisnisnya.

Sebagai contoh, plafon KUR BRI sebesar Rp200 juta memiliki simulasi angsuran yang dapat disesuaikan mulai dari tenor 1 tahun hingga 5 tahun.

Skema ini sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin menyeimbangkan antara kebutuhan modal usaha dan kemampuan membayar cicilan setiap bulannya.

BACA JUGA:Update Bulan Agustus! KUR BNI 2025 Tabel Angsuran Rp100 - 200 Juta Lengkap Dengan Syarat dan Tenor Terbarunya

Hal yang sama juga berlaku pada plafon pinjaman lebih besar, misalnya Rp500 juta, yang tentu akan memberikan tambahan modal signifikan bagi usaha dengan skala menengah.

Perhitungan angsuran telah disusun sedemikian rupa agar tetap terjangkau meskipun nominal pinjaman tergolong besar.

Dengan adanya pembaruan simulasi tabel angsuran KUR BRI Agustus 2025, jelas terlihat bahwa program ini dirancang bukan hanya untuk menyalurkan kredit, melainkan juga sebagai instrumen finansial yang menopang keberlangsungan usaha.

Pinjaman ini memberikan peluang bagi UMKM untuk melakukan ekspansi, menambah stok barang, meningkatkan kualitas produksi, hingga memperluas jaringan distribusi.

Sumber: