Siapa Sangka? Harimau Sumatra Ternyata Menyukai Durian Hutan Seperti Manusia, Bahkan Jadi Sumber Pangan Alamin

Siapa Sangka? Harimau Sumatra Ternyata Menyukai Durian Hutan Seperti Manusia, Bahkan Jadi Sumber Pangan Alamin

Siapa Sangka? Harimau Sumatra Ternyata Menyukai Durian Hutan Seperti Manusia, Bahkan Jadi Sumber Pangan Alamin-instagram @gnfi-instagram

RADARINDRAMAYU.ID - Jongot atau kebun buah hutan di Penukal dan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Sumatera Selatan, merupakan rumah bagi beragam satwa liar seperti harimau sumatera, tupai, dan simpai.

Di kawasan ini, tumbuh durian hutan seperti dian rimbe (Durio oxleyanus) dan dian jerging (Durio kutejensis) yang menjadi sumber pangan alami bagi satwa liar.

Masyarakat setempat tidak menjadikan durian ini sebagai komoditas ekonomi.

Melainkan lebih sering mengonsumsinya sendiri atau mengolahnya menjadi lempok, makanan khas berbahan dasar durian.

BACA JUGA:Rezeki Nomplok! Withdraw Rp1,8 Juta ke Dompet Digital, Cara Dapatkan Saldo DANA Gratis Modal Hp dan Internet

Keberadaan jongot yang terhubung langsung dengan kawasan lindung Benakat Semangus menjadikannya bagian penting dari ekosistem alami.

Selain harimau sumatera, hutan ini juga menjadi tempat tinggal bagi gajah sumatera, trenggiling, kukang, serta berbagai jenis burung seperti elang brontok dan murai batu.

Keanekaragaman hayati yang masih bertahan di kawasan ini menunjukkan pentingnya jongot sebagai habitat alami yang mendukung keseimbangan ekosistem.

Sayangnya, aktivitas perkebunan dan tambang minyak yang berkembang sejak era Hindia Belanda telah mempersempit luas hutan di kawasan ini.

BACA JUGA:Edisi Valentine 14 Februari 2025, Saldo DANA Kaget Gratis Rp175.000 Jadi Milik Anda! Claim Disini Sekarang

Seiring berjalannya waktu, eksploitasi sumber daya alam terus terjadi dan memberikan dampak besar terhadap keberlangsungan ekosistem.

Masyarakat Penukal yang dulu hidup berdampingan dengan satwa liar kini harus menghadapi perubahan lingkungan yang kian mengancam keseimbangan alam.

Salah satu ancaman terbesar bagi kelangsungan satwa liar di jongot adalah perburuan liar yang semakin meningkat.

Di kalangan generasi muda, perburuan kerap dianggap sebagai aktivitas yang menguntungkan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: